Friday, December 13, 2024
25.7 C
Jayapura

Jelang Nataru Pengamanan di Pelabuhan Laut Diperketat

KM Dobonsolo tengah sandar di Pelabuhan Jayapura beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang kapal putih maka Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Jayapura. ( FOTO: Elfira/cepos )

JAYAPURA- Menjalang Natal dan Tahun Baru, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura tingkatkan pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal seperti Minuman Keras (Miras) dan petasan menjalang Natal dan Tahun Baru melalui Pelabuhan.

 Kapolsek KPL Jayapura Iptu Enis Romony mengatakan, Pelabuhan Laut Jayapura kerap menjadi tempat penyelundupan barang ilegal seperti Miras jenis sopi yang berasal dari luar papua. Bahkan, belum lama ini pihaknya mengamankan ratusan liter Miras jenis sopi yang berasal dari Ambon.

 “Jelang natal dan tahun baru, pengamanan lebih diperketat  untuk antisipasi barang-barang yang masuk dari luar ke papua. Baik itu Miras ataupun barang lainnya,” ucap Kapolsek kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/12).

Baca Juga :  Jemput Bola, Disdukcapil Rekam e-KTP di Pusat Perbelanjaan

 Dikatakan, hingga saat ini untuk Minuman toko belum ada yang diamankan pasalnya memiliki ijin. Namun, yang tidak memiliki ijin sudah pasti diamankan. Begitu juga dengan petasan.  “Jika ada penemuan barang yang tidak berijin sudah pasti kami tindak tegas,” tegas Kapolsek.

 Lanjut Kapolsek, terkait pengamanan di Pelabuhan Laut Jayapura menjalang natal dan tahun baru. Dilakukan seperti biasa, hanya saja lebih diperketat dan meningkatkan pemantauan baik itu di atas kapal maupun di area Pelabuhan itu sendiri.

 “Sebanyak 15 personel kami siagakan di Pelabuhan  Laut Jayapura setiap kapal masuk ataupun keluar dengan tugas mereka masing-masing,” terangnya.

Terkait Miras yang diselundupkan pelaku dan kerap memanfaatkan buru Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pihaknya lebih memperketat pengawasan dan mengawasi setiap gerak gerik para pelaku.

Baca Juga :  Warga Perbatasan Bisa Akses Internet dengan Cepat

 “Para pelaku penyelundupan Miras kerap memanfaatkan buruh TKBM yang tidak tahu apa-apa, kami tetap awasi mereka,” pungkasnya. (fia/wen) 

KM Dobonsolo tengah sandar di Pelabuhan Jayapura beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang kapal putih maka Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura akan meningkatkan pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan Jayapura. ( FOTO: Elfira/cepos )

JAYAPURA- Menjalang Natal dan Tahun Baru, personel Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Jayapura tingkatkan pengamanan dan pengawasan di Pelabuhan. Hal ini untuk mengantisipasi masuknya barang ilegal seperti Minuman Keras (Miras) dan petasan menjalang Natal dan Tahun Baru melalui Pelabuhan.

 Kapolsek KPL Jayapura Iptu Enis Romony mengatakan, Pelabuhan Laut Jayapura kerap menjadi tempat penyelundupan barang ilegal seperti Miras jenis sopi yang berasal dari luar papua. Bahkan, belum lama ini pihaknya mengamankan ratusan liter Miras jenis sopi yang berasal dari Ambon.

 “Jelang natal dan tahun baru, pengamanan lebih diperketat  untuk antisipasi barang-barang yang masuk dari luar ke papua. Baik itu Miras ataupun barang lainnya,” ucap Kapolsek kepada Cenderawasih Pos, Selasa (15/12).

Baca Juga :  Jemput Bola, Disdukcapil Rekam e-KTP di Pusat Perbelanjaan

 Dikatakan, hingga saat ini untuk Minuman toko belum ada yang diamankan pasalnya memiliki ijin. Namun, yang tidak memiliki ijin sudah pasti diamankan. Begitu juga dengan petasan.  “Jika ada penemuan barang yang tidak berijin sudah pasti kami tindak tegas,” tegas Kapolsek.

 Lanjut Kapolsek, terkait pengamanan di Pelabuhan Laut Jayapura menjalang natal dan tahun baru. Dilakukan seperti biasa, hanya saja lebih diperketat dan meningkatkan pemantauan baik itu di atas kapal maupun di area Pelabuhan itu sendiri.

 “Sebanyak 15 personel kami siagakan di Pelabuhan  Laut Jayapura setiap kapal masuk ataupun keluar dengan tugas mereka masing-masing,” terangnya.

Terkait Miras yang diselundupkan pelaku dan kerap memanfaatkan buru Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pihaknya lebih memperketat pengawasan dan mengawasi setiap gerak gerik para pelaku.

Baca Juga :  Datangkan 300 Personel Brimob Mabes Polri 

 “Para pelaku penyelundupan Miras kerap memanfaatkan buruh TKBM yang tidak tahu apa-apa, kami tetap awasi mereka,” pungkasnya. (fia/wen) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya