JAYAPURA-Ribuan umat Katholik menyaksikan peresmian gedung baru Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura, Minggu (15/1) yang diberkati oleh Uksup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, didampingi Uskup terpilih RD. Yanuarius Theofilus Matopai, serta para Pastor yang hadir pada pemberkatan Gereja Kathedral Kristus Raja Jayapura itu.
Pada kesempatan itu, Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar, OFM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, umat katholik khususnya yang ada di Paroki Kristus Raja Jayapura, Umat Katolik yang ada di Tanah Papua, panitia pembangunan Gereja Katedral, serta para donatur lainnya yang telah mendukung pembangunan gedung Gerja Katedral Jayapura.
“Mari kita bergembira, meskipun bangunan ini masih belum 100 persen selesai, tapi dengan pemberkatan ini membuktikan kerja keras kita semua selama ini akhirnya terwujud, terima kasih atas dukungan semua pihak atas pembangunan Gedung Gereja Kathedral Jayapura ini,” ungkap Uskup.
Uskup Leo, mengatakan berbagai tantangan dihadapi selama proses pembangunan gedung Gereja Katedral, namun dengan kerjasama yang solid dari umat maupun semua pihak yang turut andil dalam pembangunan Gereja, sehingga Gedung Gereja Katedral dapat berdiri kokoh.
“Ini semua bukti kerja keras kita selama ini, baik dukungan dalam bentuk doa maupun dukungan lain yang diberikan semua pihak, sehingga hari ini kita boleh bergembira memberkati Gereja Katedral yang baru,” ungkap Uskup Leo.
Pada kesempatan itu juga, Uskup Leo, mengajak semua pihak untuk mendoakan kesehatan Gubernur Lukas Enmbe. Ia pun mengharapkan LE mampu menghadapi cobaan yang sedang ia jalani saat ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada Lukas Enembe, karena walaupun selama ini ia sedang sakit, tapi kontribusinya untuk pembangunan Gedung Gereja Kathedral sangat besar. Mari kita sama sama berdoa agar Lukas Enembe, bisa melewati cobaan yang ia hadapi saat ini terutama kesehatanya,” ucap Uskup Leo.
Uskup Leo, mengatakan dengan melihat proses pembangunan Gedung Gerja Kathedral yang saat ini masih belum tuntas, maka sangat diharapkan adanya dukungan semua pihak, sehingga proses pembangunan Gedung Gereja Katedral dapat tuntas dengan waktu yang cepat.
“Kita lihat Gereja ini megah, namun akan lebih megah jika nantinya pembangunannya tuntas, oleh karena itu sangat diharapkan uluran tangan dari umat maupun para donatur guna melanjutkan pembangunan Gedung Gereja ini sampai tuntas,” harap Uskup Leo.
Pada moment pemberkatan Gedung Gereja Katedral Jayapura itu, juga dihadiri Gubernur Provinsi Papua dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Bidang Umum Provinsi Papua Y. Derek Hegemur, S.H, M.H.
Derek, menyampaikan Pemerintah Provinsi Papua akan selalu berupaya untuk bekontribusi terhadap pembangunan rumah Ibadah yang ada di tanah Papua. “Salah satu kontribusi nyata dari pemerintah provinsi untuk umat beragama di tanah Papua yaitu, pembangunan Gedung Gereja Katedral, yang hari ini kita saksikan. Mari kita ucapkan syukur kepada tuhan karena atas penyertaanya, kita semua boleh bergembira melihat Kemegahan Gereja Kathedral,” ujar Derek dalam sambutannya.
Ia mengatakan keberadaan Gereja Katedral Jayapura punya nilai besar bagi umat katholik, maupun rakyat yang ada di Tanah Papua, karena kehadiran umat beragama bagian terpenting, dalam proses penyelenggaraan pemerintahan saat pertama kali diselenggarakan di Tanah Papua.
“Gedung Gerja Katedral merupakan salah satu monumental di Tanah Papua yang dapat menyatukan seluruh umat Katolik, karena ditempat inilah umatnya memperoleh rahmat Tuhan yang sungguh luar biasa,” kata Derek. (rel/tri)