Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Mayat Bertato di Perairan Jayapura

TNI-Polri saat mengevakuasi mayat dan dibawa ke RS Bhayangkara, Minggu (13/12) ( foto: Humas Polresta)

JAYAPURA- Mayat pria bertato tanpa identitas ditemukan terapung dengan posisi telungkup tanpa menggunakan busana di Perairan Kolam Bandar, Minggu (13/12). Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu sempat menggemparkan  warga setempat.

Adapun ciri-ciri korban tanpa identitas yakni orang asli papua, usia kurang lebih sekitar 36 tahun, ada tato dipunggung, dada, lengan kiri, dada kiri dan kaki kiri serta memakai gelang rantai warna silver.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota AKP Jahja Rumra menerangkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan yang sedang melaksanakan aktivitas dilaut menggunakan perahu motor.  “Saat bersamaan nelayan menemukan mayat tersebut dan selanjutnya melaporkan ke piket Satrol Lantamal X Jayapura sekitar pukul 15.50 WIT,” terang AKP Jahja yang dikonfirmasi, Senin (14/12).

Baca Juga :  Besok, CJH Papua Mulai Berangkat

Lanjutnya, menerima laporan tersebut sebanyak empat anggota Tim Sirider II Satrol Lantamal X Jayapura yang dipimpin Serma Rein Huwae mendatangi Tempat Kejadian Perkara bersama Polair Polda Papua untuk mengevakuasi temuan mayat tersebut ke RS Bhayangkara guna dilakukan identifikasi.  “Jenazah korban hingga saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara,” ucap Jahja.

Menurut Jahja, jenazah dimungkinkan telah meninggal dunia kurang lebih dua hari. Hal ini lantaran tubuh korban sudah membengkak. Sementara kematian korban belum bisa dipastikan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara.

“Penyebab kematian belum bisa dipastikan, anggota sedang menunggu hasil identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.

Baca Juga :  Tiga Anggota Polresta Disidang

Ia mengimbau masyarakat Kota Jayapura apabila ada keluarga yang belum pulang atau tidak ada kabar selama ini bisa mengecek ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan apakah korban adalah keluarga yang hilang atau tidak.

“Dengan ciri korban yang paling identik adalah tato bergambar Tuhan Yesus berukuran besar di bagian dada dan memakai anting salib ditelinga sebelah kiri. Kami harap bagi yang mengenal bisa mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya. (fia/wen)

TNI-Polri saat mengevakuasi mayat dan dibawa ke RS Bhayangkara, Minggu (13/12) ( foto: Humas Polresta)

JAYAPURA- Mayat pria bertato tanpa identitas ditemukan terapung dengan posisi telungkup tanpa menggunakan busana di Perairan Kolam Bandar, Minggu (13/12). Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu sempat menggemparkan  warga setempat.

Adapun ciri-ciri korban tanpa identitas yakni orang asli papua, usia kurang lebih sekitar 36 tahun, ada tato dipunggung, dada, lengan kiri, dada kiri dan kaki kiri serta memakai gelang rantai warna silver.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota AKP Jahja Rumra menerangkan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang nelayan yang sedang melaksanakan aktivitas dilaut menggunakan perahu motor.  “Saat bersamaan nelayan menemukan mayat tersebut dan selanjutnya melaporkan ke piket Satrol Lantamal X Jayapura sekitar pukul 15.50 WIT,” terang AKP Jahja yang dikonfirmasi, Senin (14/12).

Baca Juga :  Pemilihan KPK Serentak, Harus Cerdas Berdemokrasi

Lanjutnya, menerima laporan tersebut sebanyak empat anggota Tim Sirider II Satrol Lantamal X Jayapura yang dipimpin Serma Rein Huwae mendatangi Tempat Kejadian Perkara bersama Polair Polda Papua untuk mengevakuasi temuan mayat tersebut ke RS Bhayangkara guna dilakukan identifikasi.  “Jenazah korban hingga saat ini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara,” ucap Jahja.

Menurut Jahja, jenazah dimungkinkan telah meninggal dunia kurang lebih dua hari. Hal ini lantaran tubuh korban sudah membengkak. Sementara kematian korban belum bisa dipastikan, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara.

“Penyebab kematian belum bisa dipastikan, anggota sedang menunggu hasil identifikasi dari Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.

Baca Juga :  Playgrup dan TK Nava  Dhammasekha Numbay Dilaunching

Ia mengimbau masyarakat Kota Jayapura apabila ada keluarga yang belum pulang atau tidak ada kabar selama ini bisa mengecek ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan apakah korban adalah keluarga yang hilang atau tidak.

“Dengan ciri korban yang paling identik adalah tato bergambar Tuhan Yesus berukuran besar di bagian dada dan memakai anting salib ditelinga sebelah kiri. Kami harap bagi yang mengenal bisa mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya