JAYAPURA – Asisten II Setda Kota Jayapura, Ir Widhi Hartanti mengungkapkan bahwa Kota Jayapura yang terus berkembang memiliki ruang untuk untuk digarap menjadi peluang usaha. Satu yang bisa digarap adalah terkait impresariat atau usaha penyelenggaran kegiatan hiburan dan rekreasi adalah produk perfilman.
Terkait ini Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar pelatihan perfilman guna mendukung para sineas lokal untuk terus berkarya dan semakin profesional.
“Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif dan ini akan menjadi sektor unggulan sehingga SDM juga perlu disiapkan,” kata Widhi saat membuka kegiatan pelatihan perfilman di Hotel Yasmin, Rabu (13/11).
Widhi melihat bahwa peluang untuk menjadikan film sebagai satu sektor ekonomi yang menjanjikan sehingga harus bisa membaca peluang. “Tapi saya minta ini dievaluasi, harus bisa menghasilkan sutradara, penulis dan produser yang professional termasuk produk film,” pintanya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri Habib Muktiono yang merupakan sutradara dan produser dari Jakarta, Aco yang menjadi sutradara Epen Cupen dan Theo Rumansara yang merupakan sutradara film Orpa. Ketua Panitia, Richard Nahumuri mengatakan ada 40 peserta yang ambil bagian dan ia melihat antusias pemuda sangat tinggi.
“Ada yang dari Sorong, Biak dan beberapa kabupaten lain namun kami batasi hanya dari Kota Jayapura,” jelas Ricard.
Dikatakan dari pelatihan ini nantinya para peserta akan mengaplikasikan dengan menggarap sebuah hasil pelatihan dengan spot di Taman Yos Sudarso, Imbi. “Paling tidak nantinya pelatihan ini menghasilkan sineas yang berkualitas dan nantinya kami ingin lihat apa saja hasil yang bisa digarap teman-teman,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Asisten II Setda Kota Jayapura, Ir Widhi Hartanti mengungkapkan bahwa Kota Jayapura yang terus berkembang memiliki ruang untuk untuk digarap menjadi peluang usaha. Satu yang bisa digarap adalah terkait impresariat atau usaha penyelenggaran kegiatan hiburan dan rekreasi adalah produk perfilman.
Terkait ini Dinas Pariwisata Kota Jayapura menggelar pelatihan perfilman guna mendukung para sineas lokal untuk terus berkarya dan semakin profesional.
“Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif dan ini akan menjadi sektor unggulan sehingga SDM juga perlu disiapkan,” kata Widhi saat membuka kegiatan pelatihan perfilman di Hotel Yasmin, Rabu (13/11).
Widhi melihat bahwa peluang untuk menjadikan film sebagai satu sektor ekonomi yang menjanjikan sehingga harus bisa membaca peluang. “Tapi saya minta ini dievaluasi, harus bisa menghasilkan sutradara, penulis dan produser yang professional termasuk produk film,” pintanya.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri Habib Muktiono yang merupakan sutradara dan produser dari Jakarta, Aco yang menjadi sutradara Epen Cupen dan Theo Rumansara yang merupakan sutradara film Orpa. Ketua Panitia, Richard Nahumuri mengatakan ada 40 peserta yang ambil bagian dan ia melihat antusias pemuda sangat tinggi.
“Ada yang dari Sorong, Biak dan beberapa kabupaten lain namun kami batasi hanya dari Kota Jayapura,” jelas Ricard.
Dikatakan dari pelatihan ini nantinya para peserta akan mengaplikasikan dengan menggarap sebuah hasil pelatihan dengan spot di Taman Yos Sudarso, Imbi. “Paling tidak nantinya pelatihan ini menghasilkan sineas yang berkualitas dan nantinya kami ingin lihat apa saja hasil yang bisa digarap teman-teman,” singkatnya. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
