JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura, menjadi salah satu pemerintah daerah yang masuk nominasi kategori terbaik di wilayah Indonesia, karena berhasil menekan inflasi. Bahkan sampai di bulan April, capaiannya dibawa standar inflasi Nasional.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, sejak 2 tahun terakhir, pemerintah pusat, pemerintah daerah bersama instansi terkait terus melakukan kerja kerja, langkah nyata dalam rangka mengantisipasi situasi dunia yang tidak menentu setelah pasca pandemi Covid -19. Kemudian ada perang Rusia- Ukraina. Dimana kemudian itu memberi dampak terhadap stabilitas ekonomi, keuangan secara global.
“Untuk mengantisipasi kondisi eksternal itu maka pemerintah Presiden Jokowi dan pemerintah pusat menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah, kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah,” kata Frans Pekey usai rapat koordinasi dengan sejumlah pihak di Kantor Walikota Jayapura, Senin (15/5).
Hasilnya pemkot Jayapura memberikan tren yang cukup positif dalam upaya pengendalian inflasi. Kata Pekey, upaya ini dilakukan dengan sejumlah pihak terkait. Dikota Jayapura Puncak kenaikan inflasi di kota Jayapura itu pada bulan bulan September 8,23 persen. Kemudian mengalami penurunan sampai April itu untuk inflasi year to year turun sampai 3,43% dari sebelumnya bulan yang 4,29%. “Standar nasional untuk April itu, 4,43 persen. Jadi kita ada di bawah standar inflasi nasional,”jelasnya.
Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura dalam menegak inflasi, yakni melakukan sidak harga pasar secara rutin. Kemudian intensitasnya meningkat menjelang hari-hari Raya. Termasuk melakukan operasi pasar murah bekerjasama dengan Bank Indonesia, Aprindo dan juga dengan para petani.
“Itu dilakukan di beberapa wilayah di Kota Jayapura secara intens, dua minggu sekali kemudian menjelang lebaran kemarin, kita tour pasar murah, pangan murah, pasar tani, di Lima wilayah distrik,”pungkasnya.(roy/tri).