Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Hewan Peliharaan Harus Dikandangkan

Dr.Benhur Tomi Mano, MM. (FOTO : Priyadi/Cepos )

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., mengatakan, di Kota Jayapura, saat ini sudah banyak warga yang memelihara sapi dan babi, yang dipelihara secara liar. Tentu hal ini  sangat membahayakan warga dan pengedara yang melintas di jalan.

 Selain itu, kotoran hewan yang tidak dikandangkan juga menjadi masalah, jika baunya tercium dimana-mana, apalagi sebagai ibu Kota Provinsi Papua.

 Maka dari itu, Wali Kota Tomi Mano, minta kepada Satpol PP Kota Jayapura, agar memberitahukan kepada pemilik hewan itu, supaya hewan peliharaanya bisa dibuatkan kandang, jangan di lepas sembarangan.

  “Saya minta warga yang pelihara sapi, babi, untuk bisa dikandangkan, jangan dilepas begitu saja, karena ini Ibu Kota Provinsi Papua, masak ada hewan di jalan-jalan atau masuk kantor. Tolong kepada pemilik peliharaan sapi, babi dan kambing, bisa segera membut kandang,’’katanya, Kamis (14/3)kemarin.

Baca Juga :  Musim Hujan Tak Berpengaruh dalam Suplai Air ke Pelanggan

 Wali Kota juga menegaskan, jika masih ada pemilik hewan tidak mengindahkan kata-kata Wali Kota, diharapkan, Satpol PP Kota Jayapura bisa mengambil tindakan tegas, dengan menembak hewan yang tidak dikandangkan itu, atau ditangkap, supaya tidak mengganggu warga dan lingkungan sekitar.

  Wali Kota juga mengakui, dalam kunjungannya di pembangunan terminal A Entrop, beberapa bulan lalu, ia juga sempat melihat banyak sapi masuk dalam area pembangunan terminal, tentu hal ini sangat tidak lazim. Pasalnya, di pusat kota di tempat pembangunan sebuah terminal yang megah, ada puluhan sapi di dalam terminal.  Dan keluhan ini sudah disampaikan warga dari dulu, namun pemilik juga tidak meresponnya.(dil/wen) 

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Pengelola Perpustakaan, ini yang Dilakukan Perpusnas RI
Dr.Benhur Tomi Mano, MM. (FOTO : Priyadi/Cepos )

JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano, MM., mengatakan, di Kota Jayapura, saat ini sudah banyak warga yang memelihara sapi dan babi, yang dipelihara secara liar. Tentu hal ini  sangat membahayakan warga dan pengedara yang melintas di jalan.

 Selain itu, kotoran hewan yang tidak dikandangkan juga menjadi masalah, jika baunya tercium dimana-mana, apalagi sebagai ibu Kota Provinsi Papua.

 Maka dari itu, Wali Kota Tomi Mano, minta kepada Satpol PP Kota Jayapura, agar memberitahukan kepada pemilik hewan itu, supaya hewan peliharaanya bisa dibuatkan kandang, jangan di lepas sembarangan.

  “Saya minta warga yang pelihara sapi, babi, untuk bisa dikandangkan, jangan dilepas begitu saja, karena ini Ibu Kota Provinsi Papua, masak ada hewan di jalan-jalan atau masuk kantor. Tolong kepada pemilik peliharaan sapi, babi dan kambing, bisa segera membut kandang,’’katanya, Kamis (14/3)kemarin.

Baca Juga :  Tahun Depan, Estimasi Kuota Jemaah Haji Kota Jayapura 432 orang

 Wali Kota juga menegaskan, jika masih ada pemilik hewan tidak mengindahkan kata-kata Wali Kota, diharapkan, Satpol PP Kota Jayapura bisa mengambil tindakan tegas, dengan menembak hewan yang tidak dikandangkan itu, atau ditangkap, supaya tidak mengganggu warga dan lingkungan sekitar.

  Wali Kota juga mengakui, dalam kunjungannya di pembangunan terminal A Entrop, beberapa bulan lalu, ia juga sempat melihat banyak sapi masuk dalam area pembangunan terminal, tentu hal ini sangat tidak lazim. Pasalnya, di pusat kota di tempat pembangunan sebuah terminal yang megah, ada puluhan sapi di dalam terminal.  Dan keluhan ini sudah disampaikan warga dari dulu, namun pemilik juga tidak meresponnya.(dil/wen) 

Baca Juga :  Lima Hari Hindari Pengejaran, Satu Pembobol Kantor Notaris Diringkus

Berita Terbaru

Artikel Lainnya