Tahun ini, sebanyak 16 tim dari berbagai kelurahan di Distrik Abepura turut ambil bagian dalam turnamen tersebut. Melalui kegiatan ini, para pemuda diharapkan dapat menyalurkan bakat dan hobinya sekaligus belajar tentang kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab nilai-nilai penting dalam membangun karakter bangsa.
Pemerintah Kota Jayapura, lanjutnya, melalui visi “Terwujudnya Kota Jayapura Sebagai Kota Jasa yang Berbudaya, Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera Menuju Jayapura Emas”, senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh pemuda dan komunitas keagamaan.
“Pemuda adalah pilar utama pembangunan daerah. Kita ingin melahirkan generasi muda yang sehat jasmani, kuat rohani, berakhlak mulia, dan cinta terhadap tanah air serta kotanya, Kota Jayapura,” ucap Abdul Majid.
Ia juga mengajak seluruh peserta turnamen untuk meneladani semangat juang para pemuda tahun 1928 dengan cara yang positif.
“Bertandinglah untuk persahabatan, bersainglah dengan sportivitas, dan menangkanlah pertandingan dengan kebersamaan. Menang bukan tujuan utama, tetapi menjalin silaturahmi dan menumbuhkan semangat persatuan itulah makna sejatinya,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Ketua Takmir Masjid Baitul Nurul Iman, Iriansyah menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jayapura atas dukungan dan perhatian terhadap kegiatan kepemudaan berbasis masjid tersebut.