Saturday, December 14, 2024
24.7 C
Jayapura

Anak Jalanan Didorong Ikuti Pendidikan non Formal

JAYAPURA_Pemerintah Kota Jayapura, Papua mendorong anak-anak jalan di wilayah itu untuk mengikuti pendidikan non formal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Selasa mengatakan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya.

  “Sehingga anak-anak jalanan di Kota Jayapura ini bisa kami dorong mengikuti sekolah non formal tetapi juga program paket B dan C,” katanya.

  Menurut Majid, sekolah non formal juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan kemampuan atau bakat anak jalanan di daerah tersebut.

  “Namun jika ada anak jalanan yang memenuhi syarat dan ketentuan data pokok pendidikan (Dapodik) maka bisa dimasukkan ke sekolah formal,” ujarnya.

Baca Juga :  Gunakan Dana Otsus, Capil Layani 14 Kampung

  Dia menjelaskan anak jalanan membutuhkan edukasi terstruktur dan pemberdayaan sehingga menjadi anak yang berguna bagi bangsa.

  “Sehingga kami berharap agar semua pihak juga bisa bersama-sama mendampingi tetapi juga memberdayakan supaya mereka memiliki masa depan yang lebih baik,” katanya lagi.

  Dia menambahkan dengan pemberian edukasi yang terstruktur dan memberikan ruang maka anak jalan bisa mengeksplorasi bakat yang dimiliki.

  Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Jayapura jumlah anak jalanan termasuk yang tidak mendapatkan perhatian dari orang tua di daerah itu sebanyak 40 lebih. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA_Pemerintah Kota Jayapura, Papua mendorong anak-anak jalan di wilayah itu untuk mengikuti pendidikan non formal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Selasa mengatakan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pemerintah wajib membiayainya.

  “Sehingga anak-anak jalanan di Kota Jayapura ini bisa kami dorong mengikuti sekolah non formal tetapi juga program paket B dan C,” katanya.

  Menurut Majid, sekolah non formal juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk pengembangan kemampuan atau bakat anak jalanan di daerah tersebut.

  “Namun jika ada anak jalanan yang memenuhi syarat dan ketentuan data pokok pendidikan (Dapodik) maka bisa dimasukkan ke sekolah formal,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapal Wisata Youtefa  Masih Sepi Peminat

  Dia menjelaskan anak jalanan membutuhkan edukasi terstruktur dan pemberdayaan sehingga menjadi anak yang berguna bagi bangsa.

  “Sehingga kami berharap agar semua pihak juga bisa bersama-sama mendampingi tetapi juga memberdayakan supaya mereka memiliki masa depan yang lebih baik,” katanya lagi.

  Dia menambahkan dengan pemberian edukasi yang terstruktur dan memberikan ruang maka anak jalan bisa mengeksplorasi bakat yang dimiliki.

  Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Jayapura jumlah anak jalanan termasuk yang tidak mendapatkan perhatian dari orang tua di daerah itu sebanyak 40 lebih. (antara)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/