JAYAPURA-Meski telah ada regulasi terkait persampahan, hingga kini Kota Jayapura masih terus berkutat dengan persoalan klasik yakni banyaknya timbunan sampah. Ini juga yang menjadi perhatian Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua yang mengagendakan akan melakukan grebek sampah besar – besaran di Kali Acay hingga dermaga Abesauw akhir November nanti.
Dari rapat yang dilakukan di Grand Abe Hotel, Kamis (9/11) terungkap banyak aspirasi. Mulai dari regulasi yang harus memberi efek jera hingga partisipasi warga dan juga karakter masyarakat yang tak mau peduli. “Banyak sampah di Kali Acai yang sengaja dibuang oleh warga sekitar. Saya pikir ini harus ditertibkan. Warga di sekitar kali kalau perlu dipindahkan,” kata Lurah Wai Mohrock, Marthen Nasda.
Lalu Ketua RT 06 Wai Mohrock, Simson Balubun menegaskan bahwa ia memiliki tanggungjawab moril mengingat ada 6 RT yang berada di sekitar Kali Acay. Iapun siap melibatkan warganya untuk aksi grebek sampah nanti. Bahkan kata Simson dirinya berharap dari Perda yang ada bisa memberi dampak.
“Saya setuju saja kalau perlu nanti saya siapkan dokumentasi baik video atau foto bagi pelaku yang suka buang sampah sembarang kemudian diproses hukum dan dipublish ke media,” beber Simson. “Yang jelas kami juga merindukan kali yang bersih terutama untuk Kali Acai,” ujar pria yang sudah puluhan tahun di Jayapura ini.