JAYAPURA-Sebanyak 112 motor dari 62 modifikator di Jayapura bertarung dalam ajang modifikasi motor yang digelar dalam Jayapura Biker Festival di eks Terminal Entrop Jayapura, Jumat (10/11).
Nantinya akan dicari masing – masing pemenang untuk 12 kelas. “Antusias dan partisipasi peserta lomba cukup banyak dimana ada 112 peserta lomba, sehingga dipastikan proses penjuriannya akan ketat,” kata Riswandi, koordinator kegiatan saat ditemui Jumat (10/11) malam.
Kata Riswandi dengan tingginya antusias peserta menunjukkan bahwa kreatifitas anak muda di Jayapura terus tumbuh mengikuti perkembangan otomotif nasional. Untuk peserta lomba kata Riswandi tidak hanya diikuti motor kekinian semisal matic namun ada juga motor rantai yang digemari pada tahun 90 an.
Nantinya seluruh motor ini akan dinilai oleh tim juri dari Jakarta untuk melihat seberapa kreatifnya para modifikator. “Untung ajang modifikasi ini menjadi satu yang paling ditunggu para modifikator karena biasanya akan membawa nama bengkel dan kami mengapresiasi upaya yang dilakukan,” jelasnya.
Selain modifikasi ada juga agenda talkshow yang menghadirkan sejumlah komunitas otomotif maupun komunitas umum lainnya. “Ini menjadi ajang kolaborasi dan silaturahmi dan ada kompetisi yang juga dimainkan oleh teman – teman anak muda dari masing – masing komunitas,” tutupnya. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Sebanyak 112 motor dari 62 modifikator di Jayapura bertarung dalam ajang modifikasi motor yang digelar dalam Jayapura Biker Festival di eks Terminal Entrop Jayapura, Jumat (10/11).
Nantinya akan dicari masing – masing pemenang untuk 12 kelas. “Antusias dan partisipasi peserta lomba cukup banyak dimana ada 112 peserta lomba, sehingga dipastikan proses penjuriannya akan ketat,” kata Riswandi, koordinator kegiatan saat ditemui Jumat (10/11) malam.
Kata Riswandi dengan tingginya antusias peserta menunjukkan bahwa kreatifitas anak muda di Jayapura terus tumbuh mengikuti perkembangan otomotif nasional. Untuk peserta lomba kata Riswandi tidak hanya diikuti motor kekinian semisal matic namun ada juga motor rantai yang digemari pada tahun 90 an.
Nantinya seluruh motor ini akan dinilai oleh tim juri dari Jakarta untuk melihat seberapa kreatifnya para modifikator. “Untung ajang modifikasi ini menjadi satu yang paling ditunggu para modifikator karena biasanya akan membawa nama bengkel dan kami mengapresiasi upaya yang dilakukan,” jelasnya.
Selain modifikasi ada juga agenda talkshow yang menghadirkan sejumlah komunitas otomotif maupun komunitas umum lainnya. “Ini menjadi ajang kolaborasi dan silaturahmi dan ada kompetisi yang juga dimainkan oleh teman – teman anak muda dari masing – masing komunitas,” tutupnya. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
