JAYAPURA – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) mengelar kegiatan pentas seni sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.
Kegiatan dengan tema “Menyulam Persaudaraan Lewat Seni dan Budaya” menampilkan tarian dari berbagai suku dan budaya yang di Nusantara ini. Tak hanya itu kegiatan ini juga menampilkan berbagai drama hingga paduan suara dan lain sebagainya.
Pentas seni yang dipusatkan di lapangan futsal FKIP – Uncen ini sebagai upaya pelestarian budaya yang juga sebagai bentuk rekognisi terhadap mata kuliah Kesenian. Pentas Seni ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat mahasiswa, tetapi juga menggantikan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah Seni dan Budaya.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, suasana tampak ramai, setelah beberapa mahasiswa mulai menampilkan seni tari dari kelompok masing-masing. Adapun kegiatan ini diselenggarakan mulai pukul 10.00 WIT yang dikuti oleh mahasiswa semester ll dan VI. Acara ini diketahui bertujuan untuk mempererat hubungan antarmahasiswa serta meningkatkan apresiasi terhadap keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Kepada Cenderawasih Pos, Dosen Pengampu Mata Kuliah Seni dan Budaya FKIP Uncen, Retnoning A.W. Astuti mengatakan yang ditampilkan dalam pentas seni itu adalah hasil belajar dari para mahasiswa selama satu semester untuk pendidikan Tari dan Budaya.
“Jadi mereka pentaskan tarian itu tarian Nusantara, ada yang dari Jawa, Sulawesi termasuk Papua, dan lainnya. Selain itu mereka juga ada pentas Drama tentang persahabatan dan bullying di sekolah,” jelas Retnoning kepada Cenderawasih Pos, Rabu (11/6).
JAYAPURA – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) mengelar kegiatan pentas seni sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.
Kegiatan dengan tema “Menyulam Persaudaraan Lewat Seni dan Budaya” menampilkan tarian dari berbagai suku dan budaya yang di Nusantara ini. Tak hanya itu kegiatan ini juga menampilkan berbagai drama hingga paduan suara dan lain sebagainya.
Pentas seni yang dipusatkan di lapangan futsal FKIP – Uncen ini sebagai upaya pelestarian budaya yang juga sebagai bentuk rekognisi terhadap mata kuliah Kesenian. Pentas Seni ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat mahasiswa, tetapi juga menggantikan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah Seni dan Budaya.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, suasana tampak ramai, setelah beberapa mahasiswa mulai menampilkan seni tari dari kelompok masing-masing. Adapun kegiatan ini diselenggarakan mulai pukul 10.00 WIT yang dikuti oleh mahasiswa semester ll dan VI. Acara ini diketahui bertujuan untuk mempererat hubungan antarmahasiswa serta meningkatkan apresiasi terhadap keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Kepada Cenderawasih Pos, Dosen Pengampu Mata Kuliah Seni dan Budaya FKIP Uncen, Retnoning A.W. Astuti mengatakan yang ditampilkan dalam pentas seni itu adalah hasil belajar dari para mahasiswa selama satu semester untuk pendidikan Tari dan Budaya.
“Jadi mereka pentaskan tarian itu tarian Nusantara, ada yang dari Jawa, Sulawesi termasuk Papua, dan lainnya. Selain itu mereka juga ada pentas Drama tentang persahabatan dan bullying di sekolah,” jelas Retnoning kepada Cenderawasih Pos, Rabu (11/6).
