Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Tuntutan Mahasiswa Terjawab, YBTI dan Kampus Sepakat Bangkitkan USTJ

Ketua Yayasan, Bhineka Tunggal Ika (YBTI), Drs. M. Ali Kastela, M,MT, Rektor USTJ yang diwakili Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Isak Rumbarar, ST, MM dan Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai  saat melakukan penandatangan kesepakan bersama terkait penyelesaikan sembilan tuntutan mahasiwa, di Gedung Aula USTJ, Selasa, (11/6).( FOTO : Humas BEM For Cepos)

JAYAPURA – Ketua Yayasan Bhineka Tunggal Ika (YBTI), Drs. M. Ali Kastela, M,MT, Rektor Universitas  Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang diwakili Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Isak Rumbarar, ST, MM dan Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai melakukan penandatangan surat perjanjian dan komitmen bersama guna memberbenahi kampus USTJ berdasarakan 9 tuntutan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai menyatakan Open Talk Jilid III  ini adalah pertemuan tatap muka terakhir bersama YBTI guna menjawab tuntutan mahasiswa dengan melakukan penandatangan komitmen bersama guna membenahi kampus USTJ.

“Iya, jelas, penandatangan  tersebut adalah kesepakatan bersama dan wajib untuk dilakukan pembenahan USTJ. Karena tanda tangan itu mengandung bukti hukum yang kuat, ketika tidak dilakukan pembenahan, maka bisa-bisa saja mahasiswa melakukan tindakan yang sama yaitu demo,” Kata Gobai kepada wartawan di Kampus USTJ  Rabu, (11/6).

Menurutnya tuntutan mahasiswa sudah dijawab secara detail oleh Ketua Yayasan berdasarkan status dan telah mengambil langkah-langkah serta kebijakan untuk membenahi USTJ. Hal itu, adalah salah satu apresiasi dan provisiat bahwa Yayasan memiliki rasa cinta dan cita-cita yang besar terhadap kampus USTJ kedepan harus menjadi yang terbaik.

Baca Juga :  Masalah Banjir, DPRD Kota Dinilai Lalai Dalam Pengawasan

“Saya apresiasi, ketua Yayasan bisa menjawab tuntutan mahasiswa dan mahasiswa sudah siap mendorong dan menciptakan kampus USTJ jauh lebih baik,” Ujarnya.

Kata Gobai, mahasiswa menjadi tombak utama untuk melakukan perubahan  baik di dalam  internal kampus dan  di luar kampus. Maka perlu menamakan nilai-nilai dan fungsi serta peran mahasiwa dalam melakukan pergerakan mencintai kampus dan pergerakan membangun pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah melalui kritikan, solusi dan masukan yang bisa berdampak baik kepada tatanan komponen pengambil kebijakan. 

Ia berharap demi mengembalikan roh USTJ, maka, BEM USTJ  akan menerapkan Gerakan Mahasiswa Cinta Kampus (GEMACIKAM) USTJ. BEM akan mentertibkan kegiatan kemahasiswaan mulai dari jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT dan kegiatan lain yang mendukung akreditas Jurusan dan Universitas  serta pengembangan minat dan bakat  bahkan Pendidikan. 

Sementara, Ketua YBTI, Drs. M. Ali Kastela, M,MT dalam pertemuan itu menyatakan dirinya telah siap dan berkomitmen untuk melihat kampus USTJ dengan sungguh-sungguh. Komitmen itu dibuktikan dengan penandatangan kesepakatan bersama Mahasiswa,  Rektor dan Yayasan.

Baca Juga :  Jaga Netralitas ASN di Pesta Demokrasi, Jangan Main Medsos!

Ia berharap, BEM dan Mahasiswa sangat dibutuhkan kerja keras untuk  melakukan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan akreditasi jurusan dan meningkat semangat mahasiswa baik melalui kegiatan-kegiatan pendidikan dan penalaran. (oel/gin)

Berikut Isi Komitmen Berbenah USTJ berdasarkan Pernyataan Sikap Mahasiswa:

1. Biaya Dana Organisasi Kemahasiswaan, baik di tingkat jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT akan berlajan.

2. Kelayakan Penerimaan Beasiswa baik melalui bantuan pemerintah dan bantuan swasta atau lembaga terkait akan dilakukan.

3. Pembayaran SPP Kampus Akan Tetap. Tidak akan Naik dan Tidak Akan Turun. 

4. Akan melengkapi fasilitas kampus 

5. Berikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengikuti organisasi tanpa intimidasi dosen atau siapaun dia 

6. Kesejahteraan gaji bagi dosen akan diperhatikan dan dinaikkan 

7. Akan aktifkan bus kampus

8. Rektor USTJ harus ditempat.

9. Pihak lembaga mendukung kegiatan mahasiswa baik moril maupun material.

Ketua Yayasan, Bhineka Tunggal Ika (YBTI), Drs. M. Ali Kastela, M,MT, Rektor USTJ yang diwakili Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Isak Rumbarar, ST, MM dan Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai  saat melakukan penandatangan kesepakan bersama terkait penyelesaikan sembilan tuntutan mahasiwa, di Gedung Aula USTJ, Selasa, (11/6).( FOTO : Humas BEM For Cepos)

JAYAPURA – Ketua Yayasan Bhineka Tunggal Ika (YBTI), Drs. M. Ali Kastela, M,MT, Rektor Universitas  Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang diwakili Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Isak Rumbarar, ST, MM dan Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai melakukan penandatangan surat perjanjian dan komitmen bersama guna memberbenahi kampus USTJ berdasarakan 9 tuntutan mahasiswa.

Presiden Mahasiswa USTJ, Alexander Gobai menyatakan Open Talk Jilid III  ini adalah pertemuan tatap muka terakhir bersama YBTI guna menjawab tuntutan mahasiswa dengan melakukan penandatangan komitmen bersama guna membenahi kampus USTJ.

“Iya, jelas, penandatangan  tersebut adalah kesepakatan bersama dan wajib untuk dilakukan pembenahan USTJ. Karena tanda tangan itu mengandung bukti hukum yang kuat, ketika tidak dilakukan pembenahan, maka bisa-bisa saja mahasiswa melakukan tindakan yang sama yaitu demo,” Kata Gobai kepada wartawan di Kampus USTJ  Rabu, (11/6).

Menurutnya tuntutan mahasiswa sudah dijawab secara detail oleh Ketua Yayasan berdasarkan status dan telah mengambil langkah-langkah serta kebijakan untuk membenahi USTJ. Hal itu, adalah salah satu apresiasi dan provisiat bahwa Yayasan memiliki rasa cinta dan cita-cita yang besar terhadap kampus USTJ kedepan harus menjadi yang terbaik.

Baca Juga :  Cerita Budaya Papua Harus Terus Dilestarikan

“Saya apresiasi, ketua Yayasan bisa menjawab tuntutan mahasiswa dan mahasiswa sudah siap mendorong dan menciptakan kampus USTJ jauh lebih baik,” Ujarnya.

Kata Gobai, mahasiswa menjadi tombak utama untuk melakukan perubahan  baik di dalam  internal kampus dan  di luar kampus. Maka perlu menamakan nilai-nilai dan fungsi serta peran mahasiwa dalam melakukan pergerakan mencintai kampus dan pergerakan membangun pemahaman kepada masyarakat dan pemerintah melalui kritikan, solusi dan masukan yang bisa berdampak baik kepada tatanan komponen pengambil kebijakan. 

Ia berharap demi mengembalikan roh USTJ, maka, BEM USTJ  akan menerapkan Gerakan Mahasiswa Cinta Kampus (GEMACIKAM) USTJ. BEM akan mentertibkan kegiatan kemahasiswaan mulai dari jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT dan kegiatan lain yang mendukung akreditas Jurusan dan Universitas  serta pengembangan minat dan bakat  bahkan Pendidikan. 

Sementara, Ketua YBTI, Drs. M. Ali Kastela, M,MT dalam pertemuan itu menyatakan dirinya telah siap dan berkomitmen untuk melihat kampus USTJ dengan sungguh-sungguh. Komitmen itu dibuktikan dengan penandatangan kesepakatan bersama Mahasiswa,  Rektor dan Yayasan.

Baca Juga :  Warga Boleh Berziarah ke Pemakaman Khusus Covid-19

Ia berharap, BEM dan Mahasiswa sangat dibutuhkan kerja keras untuk  melakukan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan akreditasi jurusan dan meningkat semangat mahasiswa baik melalui kegiatan-kegiatan pendidikan dan penalaran. (oel/gin)

Berikut Isi Komitmen Berbenah USTJ berdasarkan Pernyataan Sikap Mahasiswa:

1. Biaya Dana Organisasi Kemahasiswaan, baik di tingkat jurusan, fakultas, UKM dan BEM PT akan berlajan.

2. Kelayakan Penerimaan Beasiswa baik melalui bantuan pemerintah dan bantuan swasta atau lembaga terkait akan dilakukan.

3. Pembayaran SPP Kampus Akan Tetap. Tidak akan Naik dan Tidak Akan Turun. 

4. Akan melengkapi fasilitas kampus 

5. Berikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengikuti organisasi tanpa intimidasi dosen atau siapaun dia 

6. Kesejahteraan gaji bagi dosen akan diperhatikan dan dinaikkan 

7. Akan aktifkan bus kampus

8. Rektor USTJ harus ditempat.

9. Pihak lembaga mendukung kegiatan mahasiswa baik moril maupun material.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya