Monday, January 13, 2025
31.7 C
Jayapura

Koleksi Benda Bersejarah Diminta Tak Keluar dari Jayapura

JAYAPURA-Sejumlah benda benda arkeologi bersejarah, terutama benda yang berkaitan dengan sejarah kebudayaan kehidupan masa lalu di Papua, masih tersimpan rapi di museum koleksi benda-benda bersejarah di Kantor  Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) yang ada di Waena Kota Jayapura. Benda benda arkeologi itu, sebelumnya diwacanakan akan dipindahkan ke museum nasional di Jakarta. Namun hingga saat ini belum juga dilakukan.

   Koordinator Kerja Bersama BRIN  Jayapura, Kostantina Magdalena Marani, menerangkan, wacana itu memang sebelumnya sudah ada. Bahkan benda benda tersebut sudah dijadwalkan akan dipindahkan pada Desember 2024.

   “Sementara ini belum ya, mungkin untuk Jayapura belum. Benda-bendanya masih ada. Saya tidak tahu perkembangan ke depan seperti apa.  Karena kami di lapangan ini cuma pelaksana saja,” kata  Kostantina Magdalena Marani, Jumat (10/1).

Baca Juga :  Dua WB Lapas Abe Hirup Udara Bebas

   Menurut Konstantina, sebelumnya lembaga adat masyarakat di Jayapura, meminta BRIN  agar tidak melakukan pemindahan benda-benda bersejarah tersebut dari wilayah Jayapura.

   “Inikan milik masyarakat, jadi pasti kita izin dulu. Kemarin memang ada beberapa kalau tidak salah, dari lembaga adat mungkin menyurat, untuk tidak mengambil. Karena ada beberapa barang-barang mereka  banyak yang dititip disini. Mereka ingin benda ini tetap disini, inikan potensinya daerah,” ujarnya.

JAYAPURA-Sejumlah benda benda arkeologi bersejarah, terutama benda yang berkaitan dengan sejarah kebudayaan kehidupan masa lalu di Papua, masih tersimpan rapi di museum koleksi benda-benda bersejarah di Kantor  Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) yang ada di Waena Kota Jayapura. Benda benda arkeologi itu, sebelumnya diwacanakan akan dipindahkan ke museum nasional di Jakarta. Namun hingga saat ini belum juga dilakukan.

   Koordinator Kerja Bersama BRIN  Jayapura, Kostantina Magdalena Marani, menerangkan, wacana itu memang sebelumnya sudah ada. Bahkan benda benda tersebut sudah dijadwalkan akan dipindahkan pada Desember 2024.

   “Sementara ini belum ya, mungkin untuk Jayapura belum. Benda-bendanya masih ada. Saya tidak tahu perkembangan ke depan seperti apa.  Karena kami di lapangan ini cuma pelaksana saja,” kata  Kostantina Magdalena Marani, Jumat (10/1).

Baca Juga :  Tingkatkan Pengalaman, Ratusan Siswa SMKN 3 Jayapura Ikuti PKL

   Menurut Konstantina, sebelumnya lembaga adat masyarakat di Jayapura, meminta BRIN  agar tidak melakukan pemindahan benda-benda bersejarah tersebut dari wilayah Jayapura.

   “Inikan milik masyarakat, jadi pasti kita izin dulu. Kemarin memang ada beberapa kalau tidak salah, dari lembaga adat mungkin menyurat, untuk tidak mengambil. Karena ada beberapa barang-barang mereka  banyak yang dititip disini. Mereka ingin benda ini tetap disini, inikan potensinya daerah,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/