JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura akhirnya melanjutkan tahapan pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) formasi khusus Papua. Dari kuota 1.200 yang diberikan dari 20.000 kuota Papua.
Plh Sekda Kota Jayapura, Evert Merauje menjelaskan, dari data nama-nama tenaga honorer yang terverifikasi, setidaknya Pemkot Jayapura memiliki 805 orang yang semestinya mengikuti ujian CAT, yang sudah dilaksanakan selama dua hari sejak Selasa hingga Rabu kemarin.
Namun dari data tersebut, ternyata banyak tenaga honorer yang diduga merupakan honorer siluman tidak mengikuti ujian CAT tersebut. Sehingga yang bersangkutan sudah dipastikan dinyatakan gugur.
“Jadi ujian sudah selesai di hari pertama dan hari kedua itu ada sekian orang yang tidak datang,” kata Evert Meraudje, Kamis (10/10).
Dikatakan, yang tidak hadir mengikuti ujian selama 2 hari itu disinyalir bukan merupakan tenaga honorer atau tenaga kontrak di sejumlah kantor pemerintahan Walikota Jayapura.
Dia pun belum memastikan ada berapa banyak nama-nama tenaga honorer yang tidak mengikuti ujian CAT tersebut.
“Saya belum pasti, nanti kita coba cek yang tidak hadir kemarin, cukup banyak itu berarti indikasi mereka tahu diri bahwa mereka itu tidak honorer, Mungkin malu dan lain-lain sebagainya, tapi ada yang tidak tidak tahu malu juga datang,”ujarnya.
Lebih lanjut, di tahap berikutnya masih ada ujian CAT, untuk seratusan tenaga honorer yang belum masuk dalam data ujian kemarin. Data nama tersebut akan disesuaikan dengan jadwal setelah dilaporkan ke Kementerian PAN RB.