JAYAPURA – Direktur RS Ramela, Fredriks Y. Hisage menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah memprioritaskan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Fokus utama adalah pembangunan ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Rumah sakit kita mengacu pada layanan kesehatan ibu dan anak. Karena itu, pembangunan NICU dan PICU menjadi perhatian utama, dan harapan kami tahun ini bisa segera selesai,” ujar Fredriks, Rabu (10/9).
Selain itu, RS Ramela juga tengah merencanakan pembangunan sejumlah sarana penunjang, di antaranya Dapur Gizi yang selama ini masih menggandeng pihak ketiga, serta fasilitas laundry untuk mendukung kebersihan rumah sakit, seperti pencucian sprei dan perlengkapan pasien.
“Tidak hanya itu, kita juga menilai kebutuhan incenerator khusus untuk memusnahkan limbah medis B3 sebagai hal yang mendesak demi menjaga standar lingkungan dan kesehatan,” ungkapnya .
JAYAPURA – Direktur RS Ramela, Fredriks Y. Hisage menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah memprioritaskan pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Fokus utama adalah pembangunan ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) yang ditargetkan rampung tahun ini.
“Rumah sakit kita mengacu pada layanan kesehatan ibu dan anak. Karena itu, pembangunan NICU dan PICU menjadi perhatian utama, dan harapan kami tahun ini bisa segera selesai,” ujar Fredriks, Rabu (10/9).
Selain itu, RS Ramela juga tengah merencanakan pembangunan sejumlah sarana penunjang, di antaranya Dapur Gizi yang selama ini masih menggandeng pihak ketiga, serta fasilitas laundry untuk mendukung kebersihan rumah sakit, seperti pencucian sprei dan perlengkapan pasien.
“Tidak hanya itu, kita juga menilai kebutuhan incenerator khusus untuk memusnahkan limbah medis B3 sebagai hal yang mendesak demi menjaga standar lingkungan dan kesehatan,” ungkapnya .
