JAYAPURA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Jayapura memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi 30 mediator muda Asli Orang Papua untuk menjadi mediasi terhadap konflik di tengah masyarakat atau menjadi agen perdamaian. Pelatihan dan sertifikasi ini merupakan kerjasama dengan Pusat Bantuan Mediasi GKI yang berlangsung pada 10-16 Juni di Kantor Dispora Kota Jayapura.
Asisten II Pemerintah Kota Jayapura, Widi Hartati berharap dari pelatihan ini dari anak muda OAP bisa menjadi ujung tombak untuk memberikan mediasi kepada yang ter-konflik dalam keluarga, lingkungan dan tempat kerja sehingga konflik ini bisa diatasi dengan baik dan anak-anak OAP ini menjadi agen perdamaian.
“Harapan dari pelatihan ini tentunya dari anak muda ini bisa menjadi ujung tombak untuk memberikan mediasi kepada yang ter-konflik dalam keluarga, lingkungan dan tempat kerja sehingga konflik ini bisa diatasi dengan baik dan anak-anak muda ini menjadi agen perdamaian,” ungkap Widi.
Lewat pelatihan ini, nantinya para anak muda ini akan memiliki kemampuan dalam berbicara dan mengatasi masalah.
“Pelatihan ini bagus sekali, karena mereka mendapatkan bimbingan dari Pusat Bantuan Mediasi GKI yang terakreditasi Mahkamah Agung RI Kota Jayapura. Dengan adanya mediasi dari pemuda masalah bisa terselesaikan dengan baik dan Kota Jayapura menjadi kota yang aman dan damai,” ujarnya.