JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura resmi mengoperasikan Terminal Mesran dan meresmikan lima dermaga baru yang tersebar di wilayah pesisir. Seluruh pembangunan ini dibiayai melalui Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) Otonomi Khusus Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari komitmen pemerintah meningkatkan pelayanan publik dan konektivitas masyarakat.
Lima dermaga yang diresmikan tersebut berada di Kampung Nafri, Kelurahan Abepantai, Kampung Tobati, SD Negeri Resyuk Tobati, serta dermaga Argapura. Sementara itu, Terminal Mesran kini mulai beroperasi setelah rampungnya pekerjaan pengaspalan dan pemasangan lima titik penerangan.
Plt. Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Muchlis Karim, menegaskan bahwa pembangunan dermaga bukan sekadar penyediaan infrastruktur fisik, tetapi merupakan upaya strategis dalam memperkuat layanan publik.
“Kelima dermaga ini merupakan urat nadi perekonomian lokal, jalur distribusi, sarana pendidikan bagi anak-anak yang menyeberang setiap hari, serta media penguatan budaya bahari masyarakat Port Numbay,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa beroperasinya Terminal Mesran menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menghadirkan fasilitas transportasi darat dan laut yang lebih optimal, aman, dan berkelanjutan.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun. “Tidak boleh hanya sekadar proyek. Infrastruktur ini harus hidup, digunakan, dan dirawat bersama demi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata bahari,” tegas Muchlis.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus, menjelaskan bahwa pembangunan dermaga dan Terminal Mesran merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi, terutama bagi masyarakat pesisir dan Pulau-pulau Kecil Terluar.