BTM: Pedagang Harus Dukung Pemkot Dalam Berjualan di Pasar Baru
JAYAPURA,-Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM., mengungkapkan, para pedagang yang diminta pindah dalam berjualan dari pasar Youtefa Abepura ke pasar baru Youtefa Kotaraja untuk bisa melaksanakan dengan baik dan mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah Kota Jayapura .
Karena selama ini ini masih ada pedagang yang kucing-kucingan dalam berjualan di pasar baru, ada juga pedagang yang tidak mau sama sekali berjualan di pasar baru, sehingga pemerintah Kota Jayapura bersama aparat terkait akan melakukan tindakan tegas kepada pedagang yang tidak mau mendukung program pemerintah Kota Jayapura.
Pemkot dalam melakukan tindakan tegas dengan melakukan police line terhadap lapak pedagang di pasar Youtefa Abepura.
Wali kota menjelaskan, kewajiban daripada pemerintah untuk menata, mengatur supaya warganya itu tertib Seperti contohnya, pemindahan pedagang di pasar baru Youtefa Kotaraja dia minta dukungan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura supaya pedagang bisa pindah secara serentak bagi pedagang yang telah disediakan tempatnya, karena fasilitas sudah disiapkan dengan baik kepada penjual mama-mama papua, penjual ikan sudah ada lossnya tempatnya yang luar biasa, termasuk penjual daging, juga sedang dibangun lapak penjual sayur.
” Saya minta dan berharap secepatnya pedagang di pasar Youtefa Abepura bisa dipindahkan di pasar Blbaru yang tempatnya bersih, tempatnya bebas banjir dan hari ini (kemarin -red) saya akan melakukan monitor lapangan dengan tim saya dan instansi terkait. Saya kira cukup untuk kapasitas pasar ikan, los daging itu semua sudah kami siapkan termasuk los mama mama Papua,”katanya, Kemarin, Kamis (10/12)kemarin.
Diakui, pemerintah tetap tegas bagi pedagang yang dipindahkan tempatnya akan ditutup dan dilakukan police line, Pemkot sudah bicara dengan Kapolresta Kota Jayapura karena jangan ada orang-orang yang mau menghambat pedagang yang mau pindah berjualan di pasar baru yang tempatnya lebih nyaman, pemerintah tetap akan mengatur semuanya mulai jalan masuk mobil kendaraannya dan dikomunikasikan dengan Organda.
“Jadi kita akan berikan yang terbaik dalam mengatasi pedagang di pasar baru seperti layaknya sopir angkutan umum yang sekarang sudah pindah di terminal tipe a Kelapa Dua entrop.(dil/wen)
