JAYAPURA – Praktik korupsi membuat banyak kerugian, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bahkan, dalam perspektif usaha, praktik korupsi membuat daya saing menjadi lemah dan merugikan semua pihak.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Tim Satgas Khusus Pencegahan Korupsi Polri, Novel Baswedan pada acara sosialisasi Antikorupsi dalam rangka kegiatan presisi cegah korupsi di Jayapura. Kegiatan ini mengusung tema Pencegahan Korupsi pada Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah bagi Pelaku Usaha.
“Instusi Polri menyatakan siap mendukung pemerintah daerah dan masyarakat Papua untuk melakukan segala upaya dalam pencegahan korupsi,” kata Novel.
Menurut Novel, praktik korupsi membuat banyak kerugian baik secara langsung maupun tidak langsung. “Kita perlu sadar bahwa selain punya kewajiban, kita juga harus melakukan segala upaya yang bisa mencegah korupsi,” kata Novel.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menambah wawasan dan memberikan pemahaman yang cukup untuk bisa melakukan upaya pencegahan korupsi yang sebaik-baiknya. Selain itu, membawa semua pihak untuk berkontribusi lebih jauh lagi dalam upaya anti korupsi.