Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Kualitas Alat Kesehatan Harus Memenuhi Standar 

JAYAPURA – Misi Kementerian Kesehatan adalah adanya transformasi di bidang kesehatan yaitu telah menetapkan ada 6 pilar transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan dan teknologi kesehatan.

   Hal itu disampaikan Kepala Balai Labkesda Papua Selly Ajawaila, saat membuka kegiatan pelatihan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) bagi penanggung jawab teknis (PJT) distributor alat kesehatan yang digelar Gakeslab Papua, Kamis (9/11).

  “Dari keenam pilar tersebut, diharapkan Pemerintah Daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan kesehatan di daerah. Strategi nyata yang dapat dilakukanantara lain mengutamakan tindakan promotit dan preventir, meningkatkan peralatan kesehatan dan harga obat yang terjangkau,” terang Selly.

Baca Juga :  Jayapura Butuh Ruang Berekspresi

  Juga memprioritaskan pembangunan kesehatan, memenuhi layanan kesehatan di seluruh Indonesia, pemerataan dokter spesialis, serta memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memberikan layanan kesehatan.

   “Distribusi alat kesehatan yang baik merupakan elemen penting dalam sistem kesehatan yang berfungsi dengan efisien. Proses distribusi yang tepat dapat memastikan ketersediaan alat kesehatan yang diperlukan pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga mendukung pelayanan medis yang berkualitas bagi masyarakat,” ucapnya.

JAYAPURA – Misi Kementerian Kesehatan adalah adanya transformasi di bidang kesehatan yaitu telah menetapkan ada 6 pilar transformasi yang akan dilakukan, yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM Kesehatan dan teknologi kesehatan.

   Hal itu disampaikan Kepala Balai Labkesda Papua Selly Ajawaila, saat membuka kegiatan pelatihan Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) bagi penanggung jawab teknis (PJT) distributor alat kesehatan yang digelar Gakeslab Papua, Kamis (9/11).

  “Dari keenam pilar tersebut, diharapkan Pemerintah Daerah dapat menyusun perencanaan pembangunan kesehatan di daerah. Strategi nyata yang dapat dilakukanantara lain mengutamakan tindakan promotit dan preventir, meningkatkan peralatan kesehatan dan harga obat yang terjangkau,” terang Selly.

Baca Juga :  Polwan Diharapkan Dapat Berkarya Lebih Baik Lagi

  Juga memprioritaskan pembangunan kesehatan, memenuhi layanan kesehatan di seluruh Indonesia, pemerataan dokter spesialis, serta memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memberikan layanan kesehatan.

   “Distribusi alat kesehatan yang baik merupakan elemen penting dalam sistem kesehatan yang berfungsi dengan efisien. Proses distribusi yang tepat dapat memastikan ketersediaan alat kesehatan yang diperlukan pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga mendukung pelayanan medis yang berkualitas bagi masyarakat,” ucapnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya