JAYAPURA-Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi Papua, Imaji Papua berkolaborasi bersama Yayasan Kopernik Bali menggelar pelatihan produksi konten kreatif bagi 24 anak-anak muda dari Kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari, yakni Senin sampai Rabu (11/10) di Aula P3W, Padang Bulan Jayapura.
Head of Imaji Papua, Yulika Anastasia mengatakan, karena Papua memiliki banyak potensi wisata alam sehingga dirinya mendorong agar anak muda diajar memproduksi konten kreatif.
“Nanti mereka semua bisa mempromosikan kampungnya masing-masing dan potensi alam, potensi lokal yang ada,” ujarnya.
Yulika berharap, pelatihan tersebut memberikan manfaat untuk mengangkat potensi dari generasi muda Papua. Serta akan ada banyak anak muda yang menjasi Konten Kreator.
“Mereka bisa angkat nama Papua, lewat fotografi ditambah dengan desain grafis, penulisan konten ditambah dengan materi strategi media sosial. Outputnya sebenarnya sederhana bikin konten positif gunakan media sosial secara bijak untuk mempromosikan potensi alam Papua,” katanya.
Yulika menyebut, kuota pelatihan sangat terbatas sehingga pihaknya hanya merekomendasikan komunitas-komunitas lingkungan di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura.
Yulika juga menyampaikan, bakal menggelar pelatihan Batch jilid kedua pada bulan November mendatang. “Hari ini, Batch 1 di bulan Oktober dan Batch 2 lagi nanti bulan November,” ungkapnya. (rel/tri)
JAYAPURA-Sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi Papua, Imaji Papua berkolaborasi bersama Yayasan Kopernik Bali menggelar pelatihan produksi konten kreatif bagi 24 anak-anak muda dari Kota Jayapura dan kabupaten Jayapura.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari, yakni Senin sampai Rabu (11/10) di Aula P3W, Padang Bulan Jayapura.
Head of Imaji Papua, Yulika Anastasia mengatakan, karena Papua memiliki banyak potensi wisata alam sehingga dirinya mendorong agar anak muda diajar memproduksi konten kreatif.
“Nanti mereka semua bisa mempromosikan kampungnya masing-masing dan potensi alam, potensi lokal yang ada,” ujarnya.
Yulika berharap, pelatihan tersebut memberikan manfaat untuk mengangkat potensi dari generasi muda Papua. Serta akan ada banyak anak muda yang menjasi Konten Kreator.
“Mereka bisa angkat nama Papua, lewat fotografi ditambah dengan desain grafis, penulisan konten ditambah dengan materi strategi media sosial. Outputnya sebenarnya sederhana bikin konten positif gunakan media sosial secara bijak untuk mempromosikan potensi alam Papua,” katanya.
Yulika menyebut, kuota pelatihan sangat terbatas sehingga pihaknya hanya merekomendasikan komunitas-komunitas lingkungan di Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura.
Yulika juga menyampaikan, bakal menggelar pelatihan Batch jilid kedua pada bulan November mendatang. “Hari ini, Batch 1 di bulan Oktober dan Batch 2 lagi nanti bulan November,” ungkapnya. (rel/tri)
