Karena virus Polio, merupakan Virus yang mematikan, dengan penyebaran yang sangat cepat. Kemjdian hingga saat ini WHO dunia belum dapat menemukan obat untuk menyembuhkam virus tersebut. Sehingga langkan yang didorong setiap anak usia 0-7 tahun diwajibkan vaksinasi PIN Polio.
Cara kerja virus ini cukup ganas, jika seorang anak terdeteksi, dampaknya tidak langsung terasa, misalnya dia kena di usia 7 tahun, nanti baru akan terasa diusia 30 an keatas, itupun efeknya bisa lumpuh dan mati, karena cara kerja virus ini menyasar organ tubuh manusia,” jelas Elia.
Diapun mengatakan virus Polio ini pernah terjadi di Afrika dan Amerika, serta beberapa negara di bagian eropa, akibatnya negara itu lumpuh total. Hal itu terjadi karena penyebaran virus ini sangat cepat. “Penyebarannya seprti virus covid 19, sangat cepat sekali,” katanya.
Lebih lanjut Papua rentan terjadi virus tersebut, hal itu dipengaruhi kondisi geografis. Kemudian kondisi lingkungan yang tidak bersih, karena penyebaran virus polio bisa melalui makanan, ataupun media tertentu.
“Jika kita tidak antisipasi dari sekarang, maka sama halnya kita menghancurkan generasi emas kita di Papua,” tuturnya
Langkah yang akan didorong, pihaknya akan terus melakukan advokasi dengan lintas sektor, sehingga semua pihak dapat mengambil peran menekan penyebaran virus Polio di Papua.
“Kami juga mengharapkan adanya dukungan masyarakat, sehingga capaian vaksinasi kita di Papua dapat mencapai target yang ditentukan,” harapnya.
Berikut capaian PIN Polio Dosis 1 di setiap kabupaten/kota di Papua bervariasi. Kabupaten Biak Numfor total Sasaran jumlah diimunisasi dosis 1 sebesar 93,0 persen. Kabupaten Sarmi 77,5 persen.
Kabupaten Keerom baru mencapai 63,2 persen, kemudian Kabupaten Supiori 56,3 persen. Kepulauan Yapen 53,3 persen, Kabupaten Jayapura 52,9 persen. Kabupaten Waropen 49,7 persen, Kota Jayapura 38,5 persen dan Mamberamo Raya 30,5 persen. (rel/wen)
Capaian PIN Polio Putaran 1
1. Kabupaten Biak Numfor 93,0 persen
2. Kabupaten Sarmi 77,5 persen.
3. Kabupaten Keerom 63,2 persen
4. Kabupaten Supiori 56,3 persen.
5. Kepulauan Yapen 53,3 persen
6. Kabupaten Jayapura 52,9 persen
7. Kabupaten Waropen 49,7 persen
8. Kota Jayapura 38,5 persen
9. Mamberamo Raya 30,5 persen.
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos