Friday, June 13, 2025
24.7 C
Jayapura

Pastikan Gizi Ibu Hamil dan Balita Terjamin MBG

JAYAPURA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN dan Badan Gizi Nasional (BGN) diketahui telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam program makan bergizi gratis.

  Hal itu dilakukan Kemendukbangga untuk memastikan ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan bayi di bawah dua tahun (Baduta) menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG)  dengan tujuan untuk mencegah stunting, dan meningkatkan kualitas generasi penerus.

  Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kepala Kemendukbangga Wilayah Papua Sarles Brabar kepada Cenderawasih Pos pada pekan lalu. Sarles mengatakan kolaborasi tersebut merupakan bentuk kerjasama pihaknya dengan BGN.

  Karena itu kata Sarles, semua dapur-dapur MBG di setiap kota dan kabupaten di Papua harus berkoordinasi dengan BKKBN atau Kemendukbangga sehingga pihaknya dapat melakukan delivery MBG ke ibu hamil dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Soal MBG, Terkesan yang Penting Ada Laporan

  “Kita itu menggurus ibu hamil, ibu menyusui dan Baduta untuk memperoleh gizi yang seimbang,” kata Sarles ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (9/6).

JAYAPURA – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN dan Badan Gizi Nasional (BGN) diketahui telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam program makan bergizi gratis.

  Hal itu dilakukan Kemendukbangga untuk memastikan ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui) dan bayi di bawah dua tahun (Baduta) menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG)  dengan tujuan untuk mencegah stunting, dan meningkatkan kualitas generasi penerus.

  Pernyataan tersebut disampaikan langsung Kepala Kemendukbangga Wilayah Papua Sarles Brabar kepada Cenderawasih Pos pada pekan lalu. Sarles mengatakan kolaborasi tersebut merupakan bentuk kerjasama pihaknya dengan BGN.

  Karena itu kata Sarles, semua dapur-dapur MBG di setiap kota dan kabupaten di Papua harus berkoordinasi dengan BKKBN atau Kemendukbangga sehingga pihaknya dapat melakukan delivery MBG ke ibu hamil dan lain sebagainya.

Baca Juga :  AOP Minim Terpilih, MRP Siap Berjuang Ke MK

  “Kita itu menggurus ibu hamil, ibu menyusui dan Baduta untuk memperoleh gizi yang seimbang,” kata Sarles ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (9/6).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya