JAYAPURA-Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumboirussy menyampaikan bahwa saat ini anggota DPRP baru saja kembali menjalani agenda reses di daerah – daerah. Jadwal setelah ini adalah membahas apa saja yang ditemui selama reses tadi untuk kemudian menjadi bahan yang disampaikan kepada pemerintah provinsi.
Menurut Rumboirussy, ada sejumlah agenda lain yang juga akan segera diselesaikan mulai dari pembahasan raperdasi raperdasus hingga menunggu hasil LHP BPK.
“Teman – teman baru saja kembali menyelesaikan reses selama 14 hari ke daerah – daerah dan tentu ada banyak temuan atau catatan yang mereka dapat di lapangan. Ini akan dibahas untuk selanjutnya menjadi perhatian pemerintah provinsi,” kata Yulianus Rumboirussy di Jayapura belum lama ini.
Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu apabila hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah disampaikan oleh BPK ke provinsi maka selanjutnya akan dilakukan dalam sidang paripurna.
“Termasuk persiapan agenda perubahan juga bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Kalau LHP BPK masuk lebih dulu ya itu yang akan kami respon,” tambahnya.
Dikatakan, saat ini DPRP masih mencermati dinamika pasca dibentuknya tiga Daerah Otonomi Baru mengingat dampaknya adalah penurunan kas daerah karwna harus diserap untuk wilayah baru. Karenanya, jika masih ada silpa yang bisa digunakan maka DPRP menyarankan untuk bisa membiayai OPD yang memang benar-benar membutuhkan.
“Itu yang kami harap, meski harus kami akui terjadi penurunan anggaran yang sangat terasa tapi jika masih ada yang bisa digunakan untuk mendukung OPD tertentu yang memang membutuhkan, maka kami sarankan untuk itu dulu yang didahului,” bebernya.
Disini Rumboirussy juga menyampaikan bahwa agenda DPRP sudah berjalan seperti biasa dimana ada yang melakukan Bimtek, melakukan Reses hingga dialog dengan warga sehingga dikatakan bahwa tak ada agenda DPRP yang terganggu, meski sebelumnya terdengar riak – riak secara internal. (ade/tri)
JAYAPURA-Wakil Ketua III DPR Papua, Yulianus Rumboirussy menyampaikan bahwa saat ini anggota DPRP baru saja kembali menjalani agenda reses di daerah – daerah. Jadwal setelah ini adalah membahas apa saja yang ditemui selama reses tadi untuk kemudian menjadi bahan yang disampaikan kepada pemerintah provinsi.
Menurut Rumboirussy, ada sejumlah agenda lain yang juga akan segera diselesaikan mulai dari pembahasan raperdasi raperdasus hingga menunggu hasil LHP BPK.
“Teman – teman baru saja kembali menyelesaikan reses selama 14 hari ke daerah – daerah dan tentu ada banyak temuan atau catatan yang mereka dapat di lapangan. Ini akan dibahas untuk selanjutnya menjadi perhatian pemerintah provinsi,” kata Yulianus Rumboirussy di Jayapura belum lama ini.
Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu apabila hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah disampaikan oleh BPK ke provinsi maka selanjutnya akan dilakukan dalam sidang paripurna.
“Termasuk persiapan agenda perubahan juga bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Kalau LHP BPK masuk lebih dulu ya itu yang akan kami respon,” tambahnya.
Dikatakan, saat ini DPRP masih mencermati dinamika pasca dibentuknya tiga Daerah Otonomi Baru mengingat dampaknya adalah penurunan kas daerah karwna harus diserap untuk wilayah baru. Karenanya, jika masih ada silpa yang bisa digunakan maka DPRP menyarankan untuk bisa membiayai OPD yang memang benar-benar membutuhkan.
“Itu yang kami harap, meski harus kami akui terjadi penurunan anggaran yang sangat terasa tapi jika masih ada yang bisa digunakan untuk mendukung OPD tertentu yang memang membutuhkan, maka kami sarankan untuk itu dulu yang didahului,” bebernya.
Disini Rumboirussy juga menyampaikan bahwa agenda DPRP sudah berjalan seperti biasa dimana ada yang melakukan Bimtek, melakukan Reses hingga dialog dengan warga sehingga dikatakan bahwa tak ada agenda DPRP yang terganggu, meski sebelumnya terdengar riak – riak secara internal. (ade/tri)
