Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

HUT PI  di Tanah Tabi Harus Bangkitkan Keimanan Masyarakat 

JAYAPURA-Ibadah Syukur HUT Ke-113 Pekabaran Injil Di Tanah Tabi berlangsung di Kampung Nafri dihadiri ribuan umat Kristiani di Kota Jayapura.  Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengaku, perayaan ibadah HUT PI Di Tanah Tabi yang dilaksanakan di Kampung Nafri   dihadiri banyak umat kristiani dan para tamu undangan tentu ini hal yang sangat luar biasa sekali.

   Perayaan hari ulang tahun Ke-113 Pekabaran Injil di Tanah Tabi diharapkan tidak sekedar sebagai perayaan dan rutinitas setiap tahun. Tetapi lebih dari itu, memaknainya dalam kehidupan sehari-hari dalam tugas dan tanggung jawab, aktivitas hidup sehari-hari.

   “Bagaimana kita memaknainya, kemudian kita melakukannya, mengimplementasikan nilai-nilai terang Injil itu di tengah-tengah kehidupan di mana saja kita berada,’ujarnya.

  HUT PI Di Tanah Tabi, kali ini juga dilakukan dengan penyerahan terjemahan buku-buku dalam Bahasa lokal Bahasa nafri, Bahasa tobati, kayo pulo, tobati enggros dan kayu batu. Untuk itu, Pekey mengucapkan terima kasih kepada GKI Klasis Por Numbay yang mau memproteksi dan mau melestarikan nilai-nilai budaya, nilai bahaya di dalam berbagai sektor dalam keagamaan, dalam ibadah.

   Karena itu ini menjadi pintu masuk untuk melakukan terjemahan-terjemahan dalam Bahasa lokal. Bahkan kalau bisa klasis di kampung -kampung ini ada ibadah selain menggunakan Bahasa Indonesia tapi juga menggunakan Bahasa lokal sesuai Bahasa di kampungnya.

Baca Juga :  Apes, Asyik Nyimeng Malah Digeruduk Polisi

   Dijelaskan, selama menjabat Pj Wali Kota Jayapura ia tetap berkomitmen dalam melestarikan Bahasa dan budaya port numbay. Selain itu, Pekey juga akan melakukan proteksi perlindungan terhadap sumber daya manusia OAP Port Numbay supaya tidak termarjinalisasi, langkah yang dilakukan pada saat HUT Ke-113 Kota Jayapura telah di launching program unggulan Generasi emas port Numbay di bidang Pendidikan dan kesehatan dan juga dibidang pertumbuhan dan penguatan ekonomi keluarga.

   Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam sambutan yang disampaikan  Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Elsye Rumbekwan   mengucapkan selamat kepada masyarakat Tabi dalam merayakan HUT PI Ke-113 Tahun.

  Diharapkan, melalui HUT PI Di Tanah Tabi semua gereja bisa bertindak untuk mempersatukan semua umatnya dan seluruh masyarakat. Karena Gereja bicara tentang kesejahteraan masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi, tapi gereja juga menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah. Oleh sebab itu, semua sebagai warga Kota Jayapura bagian dari provinsi Papua, hendaklah jangan lupa bahwa Injil itu telah menyatukan kita semua.

Baca Juga :  Hanya 85 Persen ASN yang Hadir, Tidak Masuk Disaksi

  “Kalau injil telah menyatukan semua orang Papua. Sampai orang Papua menjadi anak-anak yang banyak berperan di negara ini Maka saya berharap. Injil ini juga ke depannya akan terus mempersatukan kita bersama untuk membangun Tanah ini untuk hormat dan kemuliaan Tuhan,’’jelasnya.

   Ketua GKI Klasis Port Numbay, Pdt. Andris W Tjoe, M, Th dalam laporan mengatakan, perayaan 113 Tahun PI di Tanah Tabi dilaksanakan di bawah sorotan tema “satu hati berkolaborasi membangun kota Jayapura,”Dengan subtema “melalui moderasi beragama kita berkolaborasi membangun kota Jayapura yang beriman dan modern”

   Pdt Andris mengungkapkan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT PI yaitu melakukan penulisan Alkitab dan doa Bapa Kami serta penyusunan Liturgi dalam bahasa Nafri, Tobati, Enggros, Kayu Batu, Kayu Pulau. khususnya penulisan Injil Matius surat Galatia dan surat Yakobus.

   “Berkolaborasi dengan masyarakat menyusun draft perlindungan teluk Youtefa bersama pemerintah daerah kota Jayapura melakukan olahraga jalan santai,” jelasnya.

Kemudian melakukan penanaman pohon mangrove di hutan mangrove Nafri. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat ibadah HUT PI. Selanjutnya melakukan kebaktian penyegaran Iman. Melaksanakan ibadah syukur hari ulang tahun PI yang ke-113 tahun,”tandasnya. (dil/tri)

JAYAPURA-Ibadah Syukur HUT Ke-113 Pekabaran Injil Di Tanah Tabi berlangsung di Kampung Nafri dihadiri ribuan umat Kristiani di Kota Jayapura.  Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengaku, perayaan ibadah HUT PI Di Tanah Tabi yang dilaksanakan di Kampung Nafri   dihadiri banyak umat kristiani dan para tamu undangan tentu ini hal yang sangat luar biasa sekali.

   Perayaan hari ulang tahun Ke-113 Pekabaran Injil di Tanah Tabi diharapkan tidak sekedar sebagai perayaan dan rutinitas setiap tahun. Tetapi lebih dari itu, memaknainya dalam kehidupan sehari-hari dalam tugas dan tanggung jawab, aktivitas hidup sehari-hari.

   “Bagaimana kita memaknainya, kemudian kita melakukannya, mengimplementasikan nilai-nilai terang Injil itu di tengah-tengah kehidupan di mana saja kita berada,’ujarnya.

  HUT PI Di Tanah Tabi, kali ini juga dilakukan dengan penyerahan terjemahan buku-buku dalam Bahasa lokal Bahasa nafri, Bahasa tobati, kayo pulo, tobati enggros dan kayu batu. Untuk itu, Pekey mengucapkan terima kasih kepada GKI Klasis Por Numbay yang mau memproteksi dan mau melestarikan nilai-nilai budaya, nilai bahaya di dalam berbagai sektor dalam keagamaan, dalam ibadah.

   Karena itu ini menjadi pintu masuk untuk melakukan terjemahan-terjemahan dalam Bahasa lokal. Bahkan kalau bisa klasis di kampung -kampung ini ada ibadah selain menggunakan Bahasa Indonesia tapi juga menggunakan Bahasa lokal sesuai Bahasa di kampungnya.

Baca Juga :  Jangan Kucilkan Keluarga Pasien Covid-19

   Dijelaskan, selama menjabat Pj Wali Kota Jayapura ia tetap berkomitmen dalam melestarikan Bahasa dan budaya port numbay. Selain itu, Pekey juga akan melakukan proteksi perlindungan terhadap sumber daya manusia OAP Port Numbay supaya tidak termarjinalisasi, langkah yang dilakukan pada saat HUT Ke-113 Kota Jayapura telah di launching program unggulan Generasi emas port Numbay di bidang Pendidikan dan kesehatan dan juga dibidang pertumbuhan dan penguatan ekonomi keluarga.

   Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dalam sambutan yang disampaikan  Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Elsye Rumbekwan   mengucapkan selamat kepada masyarakat Tabi dalam merayakan HUT PI Ke-113 Tahun.

  Diharapkan, melalui HUT PI Di Tanah Tabi semua gereja bisa bertindak untuk mempersatukan semua umatnya dan seluruh masyarakat. Karena Gereja bicara tentang kesejahteraan masyarakat untuk mencapai kemandirian ekonomi, tapi gereja juga menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah. Oleh sebab itu, semua sebagai warga Kota Jayapura bagian dari provinsi Papua, hendaklah jangan lupa bahwa Injil itu telah menyatukan kita semua.

Baca Juga :  Uncen Gelar Tes JMSB Bagi Calon Mahasiswa Baru

  “Kalau injil telah menyatukan semua orang Papua. Sampai orang Papua menjadi anak-anak yang banyak berperan di negara ini Maka saya berharap. Injil ini juga ke depannya akan terus mempersatukan kita bersama untuk membangun Tanah ini untuk hormat dan kemuliaan Tuhan,’’jelasnya.

   Ketua GKI Klasis Port Numbay, Pdt. Andris W Tjoe, M, Th dalam laporan mengatakan, perayaan 113 Tahun PI di Tanah Tabi dilaksanakan di bawah sorotan tema “satu hati berkolaborasi membangun kota Jayapura,”Dengan subtema “melalui moderasi beragama kita berkolaborasi membangun kota Jayapura yang beriman dan modern”

   Pdt Andris mengungkapkan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan perayaan HUT PI yaitu melakukan penulisan Alkitab dan doa Bapa Kami serta penyusunan Liturgi dalam bahasa Nafri, Tobati, Enggros, Kayu Batu, Kayu Pulau. khususnya penulisan Injil Matius surat Galatia dan surat Yakobus.

   “Berkolaborasi dengan masyarakat menyusun draft perlindungan teluk Youtefa bersama pemerintah daerah kota Jayapura melakukan olahraga jalan santai,” jelasnya.

Kemudian melakukan penanaman pohon mangrove di hutan mangrove Nafri. Melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat ibadah HUT PI. Selanjutnya melakukan kebaktian penyegaran Iman. Melaksanakan ibadah syukur hari ulang tahun PI yang ke-113 tahun,”tandasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya