Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Lokasi Sejarah Kini Jadi Lautan Sampah

JAYAPURA – Persoalan sampah masih menjadi PR klasik di Kota Jayapura. Meski telah berkali kali menerima penghargaan Adipura ternyata kesadaran warga belum membaik. Sampah masih bisa ditemukan diberbagai sudut kota salah satunya di Dermaga Abesauw, Pasar Youtefa.

   Salah satu lokasi sejarah di Kota Jayapura kini penuh dengan sampah dan meski sempat dijadikan lokasi wisata ternyata titik di pojok Teluk Youtefa ini berubah menjadi lokasi yang tak lagi nyaman.

  “Ini gila sekali, sampah sudah seperti lautan dan dimana mana botol plastik,” kata Raymond salah satu warga saat mendatangi lokasi tersebut, Kamis (9/3).

   Lokasi sejarah karena di sekitar lokasi ini terdapat bangkai kapal perang Jepang yang tenggelam dan bangkai kapal tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang.  “Agak disayangkan karena tempatnya menarik, tapi karena banyak sampah akhirnya malah buat tidak nyaman apalagi disini banyak yang suka minum – minum (miras),” bebernya.

Baca Juga :  Raih Suara Terbanyak  di Pilkam Waena

  Lokasi ini sulit bebas dari sampah, karena menjadi muara dari Kali Acai. Kali yang terus menerus menahan gempuran ribuan sampah plastik dari wilayah Abepura. Selain itu lokasi Dermaga Abesauw menjadi satu dermaga yang setiap hari digunakan oleh warga untuk akses menuju Kampung Engros maupun Kampung Tobati.

   “Seingat saya di lokasi ini dulunya bagus sekali. Menjadi satu tempat untuk refreshing tapi sekarang rusak sekali.”ungkapnya.

   Terkait ini Kadistrik Abepura, Dionisius Deda mengagendakan untuk segera dilakukan pembersihan. “Segera kami bersihkan,” singkatnya. (ade/tri)

JAYAPURA – Persoalan sampah masih menjadi PR klasik di Kota Jayapura. Meski telah berkali kali menerima penghargaan Adipura ternyata kesadaran warga belum membaik. Sampah masih bisa ditemukan diberbagai sudut kota salah satunya di Dermaga Abesauw, Pasar Youtefa.

   Salah satu lokasi sejarah di Kota Jayapura kini penuh dengan sampah dan meski sempat dijadikan lokasi wisata ternyata titik di pojok Teluk Youtefa ini berubah menjadi lokasi yang tak lagi nyaman.

  “Ini gila sekali, sampah sudah seperti lautan dan dimana mana botol plastik,” kata Raymond salah satu warga saat mendatangi lokasi tersebut, Kamis (9/3).

   Lokasi sejarah karena di sekitar lokasi ini terdapat bangkai kapal perang Jepang yang tenggelam dan bangkai kapal tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang.  “Agak disayangkan karena tempatnya menarik, tapi karena banyak sampah akhirnya malah buat tidak nyaman apalagi disini banyak yang suka minum – minum (miras),” bebernya.

Baca Juga :  Puluhan Nakes RS Abepura Pertanyakan Dana Insentif Covid-19

  Lokasi ini sulit bebas dari sampah, karena menjadi muara dari Kali Acai. Kali yang terus menerus menahan gempuran ribuan sampah plastik dari wilayah Abepura. Selain itu lokasi Dermaga Abesauw menjadi satu dermaga yang setiap hari digunakan oleh warga untuk akses menuju Kampung Engros maupun Kampung Tobati.

   “Seingat saya di lokasi ini dulunya bagus sekali. Menjadi satu tempat untuk refreshing tapi sekarang rusak sekali.”ungkapnya.

   Terkait ini Kadistrik Abepura, Dionisius Deda mengagendakan untuk segera dilakukan pembersihan. “Segera kami bersihkan,” singkatnya. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya