Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Dinas PU Siap Bersihkan Pohon Rawan Tumbang

JAYAPURA– Kepala dinas PU Kota Jayapura, Nofdi J. Rampi terlihat sedikit kesal terhadap Dinas PU Provinsi Papua dan pihak terkait lainya ketika ditanya Cenderwasih Pos  mengenai upaya Pemerintah Kota Jayapura dalam hal mengantisipasi dampak bencana alam. Terutama pohon tumbang di jalanan,  ketika terjadinya hujan yang disertai angin. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Dia menjelaskan, potensi pohon tumbang dan juga tanah longsor itu sebenarnya ada di ruas jalan nasional maupun luas jalan provinsi. Karena itu,   tugas dan tanggung jawab itu semestinya ada di dinas terkait terutama dinas pekerjaan umum dan juga instansi teknis yang terkait lainnya di tingkat provinsi.

   “Sebetulnya ruas-ruas jalan yang rawan terhadap longsor maupun pohon tumbang itu ada di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi.  Tapi kepedulian mereka itu tidak ada.  Itu saya agak jengkel juga,  nanti kelihatan kompak ketika terjadi bencana,” kata Nofdi J Rampi, Jumat (6/10).

Baca Juga :  Jalan Lintas Meepago Putus, Paniai, Dogiyai, Deiyai "Terisolasi"

   Meski begitu Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas  PU PR Kota Jayapura  tidak tinggal diam. Mereka juga intens melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan Dinas PU PR Provinsi Papua.  Hanya saja tindak lanjut dari koordinasi tersebut belum maksimal.

“Untuk mengantisipasi lebih awal itu,  contohnya salah satunya itu di depan SPBU kota Jayapura itu,  yang air selalu ada di jalan.  Itu jalan provinsi,  saya sudah koordinasi kepada mereka, tetapi kenapa tidak ditangani.  Saya tidak tahu kepekaan mereka,  tapi koordinasi jalan terus,” katanya dengan nada kecewa.

Menyikapi masalah ini pihaknya juga sudah mendapatkan arahan dari penjabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey, agar pohon-pohon yang berpotensi akan tumbang pada saat musim hujan di data terlebih dahulu untuk dipangkas atau ditata.

Baca Juga :  Ditahan di PNG, Tim Survey BTS Kominfo Akhirnya Dideportasi

Pihaknya juga sudah membentuk tim untuk melakukan pekerjaan tersebut dan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Jayapura untuk membantu pengaturan lalu lintas pada saat pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

“Kita akan lakukan pemangkasan dan penebangan terhadap pohon-pohon yang ada di jalan raya yang rawan tumbang. Meskipun di jalan provinsi dan jalan nasional, karena mau tunggu dorang, dong bilang tidak ada uang. Karena dong cuma tahu, bangun bangun dan tingkatkan dia punya kualitas, tapi mau pohon tumbang itu, padahal ada di daerah milik jalan mereka,” pungkasnya. (roy/tri)

JAYAPURA– Kepala dinas PU Kota Jayapura, Nofdi J. Rampi terlihat sedikit kesal terhadap Dinas PU Provinsi Papua dan pihak terkait lainya ketika ditanya Cenderwasih Pos  mengenai upaya Pemerintah Kota Jayapura dalam hal mengantisipasi dampak bencana alam. Terutama pohon tumbang di jalanan,  ketika terjadinya hujan yang disertai angin. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Dia menjelaskan, potensi pohon tumbang dan juga tanah longsor itu sebenarnya ada di ruas jalan nasional maupun luas jalan provinsi. Karena itu,   tugas dan tanggung jawab itu semestinya ada di dinas terkait terutama dinas pekerjaan umum dan juga instansi teknis yang terkait lainnya di tingkat provinsi.

   “Sebetulnya ruas-ruas jalan yang rawan terhadap longsor maupun pohon tumbang itu ada di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi.  Tapi kepedulian mereka itu tidak ada.  Itu saya agak jengkel juga,  nanti kelihatan kompak ketika terjadi bencana,” kata Nofdi J Rampi, Jumat (6/10).

Baca Juga :  Ditahan di PNG, Tim Survey BTS Kominfo Akhirnya Dideportasi

   Meski begitu Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Dinas  PU PR Kota Jayapura  tidak tinggal diam. Mereka juga intens melakukan koordinasi maupun komunikasi dengan Dinas PU PR Provinsi Papua.  Hanya saja tindak lanjut dari koordinasi tersebut belum maksimal.

“Untuk mengantisipasi lebih awal itu,  contohnya salah satunya itu di depan SPBU kota Jayapura itu,  yang air selalu ada di jalan.  Itu jalan provinsi,  saya sudah koordinasi kepada mereka, tetapi kenapa tidak ditangani.  Saya tidak tahu kepekaan mereka,  tapi koordinasi jalan terus,” katanya dengan nada kecewa.

Menyikapi masalah ini pihaknya juga sudah mendapatkan arahan dari penjabat Walikota Jayapura, Dr Frans Pekey, agar pohon-pohon yang berpotensi akan tumbang pada saat musim hujan di data terlebih dahulu untuk dipangkas atau ditata.

Baca Juga :  Kasus Sembuh Capai 88 Persen

Pihaknya juga sudah membentuk tim untuk melakukan pekerjaan tersebut dan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Jayapura untuk membantu pengaturan lalu lintas pada saat pihaknya turun ke lapangan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

“Kita akan lakukan pemangkasan dan penebangan terhadap pohon-pohon yang ada di jalan raya yang rawan tumbang. Meskipun di jalan provinsi dan jalan nasional, karena mau tunggu dorang, dong bilang tidak ada uang. Karena dong cuma tahu, bangun bangun dan tingkatkan dia punya kualitas, tapi mau pohon tumbang itu, padahal ada di daerah milik jalan mereka,” pungkasnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya