Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Di Tengah Pandemik Corona, Tokoh Agama Ajak Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah

KH. Alpayage Syaiful Islami Alpayage

Stay at Home Bentuk Mencintai Diri Sendiri dan Orang Lain.

JAYAPURA- Di tengah pandemik virus corona atau Covid-19, para tokoh agama yang ada di Provinsi Papua menghimbau masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik. 

 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Alpayage Syaiful Islami Alpayage menghimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk menaati anjuran pemerintah dan tidak melaksanakan mudik.

 “Seluruh masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di luar Papua karena sangat dikhawatirkan tersebarnya virus corona. Lebih baik kita stay at home, kita mencintai diri kita sendiri, keluarga dan sabahat-sahabat kita,” ucap KH Al Payage sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (8/4).

 Menurutnya, kita bisa bersilahturahmi dengan keluarga dengan memanfaatkan sosial media seperti WhatsApp, Video Call dan lain-lain. Silahturahmi tidak harus dilakukan dengan bertatap muka, silahturahmi tidak harus bertemu.

 “Kita sebagai masyarakat dan sebagai anak bangsa agar menaati himbauan-himbauan yang dilakukan pemerintah dan aparat keamanan. Pemerintah dan aparat keamanan sangat intens memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktifitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan orang banyak. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tuturnya.

Baca Juga :  Putuskan MoU Sepihak, PB PON Bisa Tuai Masalah

 Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga diri, terapkan pola hidup sehat agar tidak tertular virus corona, kita bisa memerangi dan menghindari Virus Corona bahkan kita bisa membasmi sampai ke akar-akarnya bila mana  kita menaati anjuran pemerintah.

 “Seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat menghubungi kepolisian setempat,” ucapnya.

Pdt. Petrus Imuliana ( foto: Humas Polda)

 Hal serupa juga disampaikan Tokoh Agama Pdt. Petrus Imuliana menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk tidak melaksanakan mudik dan terapkan hidup sehat.

 Atas nama pimpinan-pimpinan gereja dan pimpinan-pimpinan agama di seluruh Tanah Papua, ia mengajak masyarakat untuk tetap tinggal dan berdiam di rumah. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covis 19 dan juga untuk kebaikan bersama.

Baca Juga :  Tak Ada Gunanya Prestasi, Tanpa Diimbangi Karakter yang Baik

 “Jadilah pahlawan untuk lindungi diri dan keluarga serta seluruh masyarakat Papua yang kita cintai ini, tidak lupa kita senantiasi menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan, mari kita mulai dari diri kita kemudian ke lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19,” ajaknya.

Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi Virus corona ini sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai sehingga besok lusa kita semua boleh kembali sebagaimana biasa. 

“Setiap berita yang bersifat hoax atau bohong sebaiknya kita konfirmasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu pihak kepolisian dan juga Gugus tugas Covid-19 ditingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota, sehingga kerukunan kamtibmas kita di Tanah Papua dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya. (fia/wen)

KH. Alpayage Syaiful Islami Alpayage

Stay at Home Bentuk Mencintai Diri Sendiri dan Orang Lain.

JAYAPURA- Di tengah pandemik virus corona atau Covid-19, para tokoh agama yang ada di Provinsi Papua menghimbau masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik. 

 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Alpayage Syaiful Islami Alpayage menghimbau kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk menaati anjuran pemerintah dan tidak melaksanakan mudik.

 “Seluruh masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di luar Papua karena sangat dikhawatirkan tersebarnya virus corona. Lebih baik kita stay at home, kita mencintai diri kita sendiri, keluarga dan sabahat-sahabat kita,” ucap KH Al Payage sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos, Rabu (8/4).

 Menurutnya, kita bisa bersilahturahmi dengan keluarga dengan memanfaatkan sosial media seperti WhatsApp, Video Call dan lain-lain. Silahturahmi tidak harus dilakukan dengan bertatap muka, silahturahmi tidak harus bertemu.

 “Kita sebagai masyarakat dan sebagai anak bangsa agar menaati himbauan-himbauan yang dilakukan pemerintah dan aparat keamanan. Pemerintah dan aparat keamanan sangat intens memberikan himbauan kepada masyarakat untuk membatasi aktifitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan orang banyak. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tuturnya.

Baca Juga :  Putuskan MoU Sepihak, PB PON Bisa Tuai Masalah

 Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga diri, terapkan pola hidup sehat agar tidak tertular virus corona, kita bisa memerangi dan menghindari Virus Corona bahkan kita bisa membasmi sampai ke akar-akarnya bila mana  kita menaati anjuran pemerintah.

 “Seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya dapat menghubungi kepolisian setempat,” ucapnya.

Pdt. Petrus Imuliana ( foto: Humas Polda)

 Hal serupa juga disampaikan Tokoh Agama Pdt. Petrus Imuliana menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Tanah Papua untuk tidak melaksanakan mudik dan terapkan hidup sehat.

 Atas nama pimpinan-pimpinan gereja dan pimpinan-pimpinan agama di seluruh Tanah Papua, ia mengajak masyarakat untuk tetap tinggal dan berdiam di rumah. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covis 19 dan juga untuk kebaikan bersama.

Baca Juga :  Dispar Diminta Pasang Tanda Bahaya di Pantai

 “Jadilah pahlawan untuk lindungi diri dan keluarga serta seluruh masyarakat Papua yang kita cintai ini, tidak lupa kita senantiasi menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan, mari kita mulai dari diri kita kemudian ke lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19,” ajaknya.

Dirinya juga mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan bersama pemerintah untuk menghadapi Virus corona ini sehingga semua penyakit ini bisa cepat usai sehingga besok lusa kita semua boleh kembali sebagaimana biasa. 

“Setiap berita yang bersifat hoax atau bohong sebaiknya kita konfirmasi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab yaitu pihak kepolisian dan juga Gugus tugas Covid-19 ditingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota, sehingga kerukunan kamtibmas kita di Tanah Papua dapat terjaga dengan baik,” pungkasnya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya