Wednesday, October 1, 2025
26 C
Jayapura

Pemprov Pastikan Bapok Papua Aman Jelang Nataru

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua pastikan stok bahan pokok (Bapok) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpenuhi untuk masyarakat di Bumi Cenderawasih. Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay menyampaikan bahwa Bapok aman dan tidak ada masalah. Bahkan, sudah dilakukan rapat koordinasi persiapan sejak Oktober lalu.

  “Semua distributor sudah kita arahkan dan laporan mereka stok Bapok hingga kini belum ada gejolak,” kata Laduani kepada Cenderawasih Pos, Selasa (6/12).

  Kendati demikian kata Laduani, Pemerintah Provinsi Papua mengantisipasi lonjakan harga dan permintaan barang dengan akan melakukan operasi pasar, sekaligus turun lapangan untuk melakukan pengecekan langsung.

  “Kita akan melakukan operasi pasar, juga akan turun lapangan untuk mengecek persediaan stok  agar tidak terjadi kenaikan harga, namun dijamin para Distributor menjelang Nataru stok mereka tidak ada kenaikan dan stok juga cukup,” ungkapnya.

Baca Juga :  GKI Maranatha Harapan: Warna-warni Nusantara Meriahkan PI Ke-170

  Kalau pun nanti ada kenaikan harga barang, kata Laduani, mungkin akan terjadi namun dengan nominal harga yang kecil. “Tetapi harus dipertahankan, jangan sampai kenaikan harga itu terjadi,” pintanya.

  Laduani mengaku jika pihaknya kemarin baru saja menggelar rapat dengan Menteri Perdagangan membahas soal penyediaan stok. Dan ia sendiri sudah memerintahkan anggotanya untuk mengontrol hal tersebut.

  “Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Perdagangan untuk kontrol masalah stok Bapok di gudang-gudang,” kata Laduani.

  Untuk Pasar Murah sendiri kata Laduani, rencananya akan dilaksanakan pada 8 Desember di Taman Imbi selama dua hari. Juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga :  IPDN Arahkan Tuntutan Warga ke Pemprov Papua

  “Pasar Murah sementara akan digelar di Taman Imbi dengan ketersediaan dana yang ada, jika memungkinkan kita bakal gelar di tempat lain. Pasar murah salah satu langkah menekan inflasi menjelang Nataru,” pungkasnya. (fia/tri)

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua pastikan stok bahan pokok (Bapok) jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpenuhi untuk masyarakat di Bumi Cenderawasih. Kepala Disperindagkop, UKM dan Tenaga Kerja Papua Omah Laduani Ladamay menyampaikan bahwa Bapok aman dan tidak ada masalah. Bahkan, sudah dilakukan rapat koordinasi persiapan sejak Oktober lalu.

  “Semua distributor sudah kita arahkan dan laporan mereka stok Bapok hingga kini belum ada gejolak,” kata Laduani kepada Cenderawasih Pos, Selasa (6/12).

  Kendati demikian kata Laduani, Pemerintah Provinsi Papua mengantisipasi lonjakan harga dan permintaan barang dengan akan melakukan operasi pasar, sekaligus turun lapangan untuk melakukan pengecekan langsung.

  “Kita akan melakukan operasi pasar, juga akan turun lapangan untuk mengecek persediaan stok  agar tidak terjadi kenaikan harga, namun dijamin para Distributor menjelang Nataru stok mereka tidak ada kenaikan dan stok juga cukup,” ungkapnya.

Baca Juga :  Poksus Minta Bangunan Tua Dilindungi dan Tidak Dirombak

  Kalau pun nanti ada kenaikan harga barang, kata Laduani, mungkin akan terjadi namun dengan nominal harga yang kecil. “Tetapi harus dipertahankan, jangan sampai kenaikan harga itu terjadi,” pintanya.

  Laduani mengaku jika pihaknya kemarin baru saja menggelar rapat dengan Menteri Perdagangan membahas soal penyediaan stok. Dan ia sendiri sudah memerintahkan anggotanya untuk mengontrol hal tersebut.

  “Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Perdagangan untuk kontrol masalah stok Bapok di gudang-gudang,” kata Laduani.

  Untuk Pasar Murah sendiri kata Laduani, rencananya akan dilaksanakan pada 8 Desember di Taman Imbi selama dua hari. Juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga :  Pencegahan Korupsi di Kota Jayapura dapat Rapor Merah KPK

  “Pasar Murah sementara akan digelar di Taman Imbi dengan ketersediaan dana yang ada, jika memungkinkan kita bakal gelar di tempat lain. Pasar murah salah satu langkah menekan inflasi menjelang Nataru,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya