Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Penting Pahami Moderasi Beragama Sejak Dini

JAYAPURA-Sejumlah guru TK PAUD di Kota Jayapura kembali mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan oleh Bidang  Kesejahteraan Rakyat  Sekretariat  Daerah Kota Jayapura.

    Kepala bagian kesejahteraan Rakyat, sekretariat daerah kota Jayapura,  Alberto Itar, mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya melakukan kegiatan moderasi beragama bagi tokoh-tokoh agama, paguyuban dan juga tokoh-tokoh pemuda.

   Kemudian selanjutnya pihaknya juga melaksanakan kegiatan moderasi beragama bagi guru-guru PAUD sekota Jayapura.

   “Pelaksanaan kegiatan ini menindaklanjuti   peraturan Presiden nomor 58 tahun 2023 tentang penguatan moderasi beragama. Di kota Jayapura baru kita laksanakan kegiatan pertama bagi tokoh-tokoh masyarakat paguyuban dan organisasi pemuda , hari ini dengan guru-guru   PAUD,” kata Alberto Itar, Kamis (6/6).

Baca Juga :  Komitmen Perkuat Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

  Menurutnya hal Ini penting supaya moderasi beragama ini bisa diterapkan bagi peserta didik khusus  untuk anak-anak usia dini. Supaya mereka saling mengenal rumah-rumah ibadah, baik Islam di masjid, kristen di gereja,  Hindu Budha wihara,

   Sementara itu, Bunda PAUD  Kota  Jayapura, Maria Yuvita Gobay, mengatakan, dalam kaitanya dengan moderasi beragama bagi guru-guru TK PAUD itu, penting sekali seorang guru PAUD atau TK mengimplementasikan 6 kemampuan pondasi pada anak didiknya.

  Karena untuk membangun spirit moderat seorang anak usia dini itu dibangun lewat 6 kemampuan pondasi tersebut. Pertama dimulai dari agama dan budi pekerti, anak tahu bahwa dirinya mempunyai iman kepercayaan yang berbeda dengan teman yang lainnya dan saling menghargai satu dengan yang lainnya. Kemudian tahu menghargai sesamanya dan tidak membanding-bandingkan.

Baca Juga :  MRP Pokja Adat Jaring Aspirasi Masyarakat di Koya Tengah

  “Kemudian pemaknaan terhadap belajar yang positif itu artinya di sekolah harus membangun agar spirit moderat anak usia dini itu dapat terbangun” pungkasnya.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA-Sejumlah guru TK PAUD di Kota Jayapura kembali mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan oleh Bidang  Kesejahteraan Rakyat  Sekretariat  Daerah Kota Jayapura.

    Kepala bagian kesejahteraan Rakyat, sekretariat daerah kota Jayapura,  Alberto Itar, mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya melakukan kegiatan moderasi beragama bagi tokoh-tokoh agama, paguyuban dan juga tokoh-tokoh pemuda.

   Kemudian selanjutnya pihaknya juga melaksanakan kegiatan moderasi beragama bagi guru-guru PAUD sekota Jayapura.

   “Pelaksanaan kegiatan ini menindaklanjuti   peraturan Presiden nomor 58 tahun 2023 tentang penguatan moderasi beragama. Di kota Jayapura baru kita laksanakan kegiatan pertama bagi tokoh-tokoh masyarakat paguyuban dan organisasi pemuda , hari ini dengan guru-guru   PAUD,” kata Alberto Itar, Kamis (6/6).

Baca Juga :  Pendaftaran Lebih Awal, SMAN 3 Jayapura Kuota Terpenuhi 85 % OAP

  Menurutnya hal Ini penting supaya moderasi beragama ini bisa diterapkan bagi peserta didik khusus  untuk anak-anak usia dini. Supaya mereka saling mengenal rumah-rumah ibadah, baik Islam di masjid, kristen di gereja,  Hindu Budha wihara,

   Sementara itu, Bunda PAUD  Kota  Jayapura, Maria Yuvita Gobay, mengatakan, dalam kaitanya dengan moderasi beragama bagi guru-guru TK PAUD itu, penting sekali seorang guru PAUD atau TK mengimplementasikan 6 kemampuan pondasi pada anak didiknya.

  Karena untuk membangun spirit moderat seorang anak usia dini itu dibangun lewat 6 kemampuan pondasi tersebut. Pertama dimulai dari agama dan budi pekerti, anak tahu bahwa dirinya mempunyai iman kepercayaan yang berbeda dengan teman yang lainnya dan saling menghargai satu dengan yang lainnya. Kemudian tahu menghargai sesamanya dan tidak membanding-bandingkan.

Baca Juga :  CSR PT AMJ Banyak Digunakan untuk Kegiatan Sosial

  “Kemudian pemaknaan terhadap belajar yang positif itu artinya di sekolah harus membangun agar spirit moderat anak usia dini itu dapat terbangun” pungkasnya.(roy/tri).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya