Sejumlah Penerima Bansos di Japsel Datang Gunakan Motor
Sejumlah warga yang antre untuk menerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di halaman kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (6/3) (foto:Jimi/Cepos)
Penerima Bansos Diduga Banyak Tidak Tepat Sasaran
JAYAPURA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari hingga Maret 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Di Kota Jayapura, contohnya beberapa distrik dan kelurahan telah menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yakni Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura.
Memasuki hari kedua pembagian Bansos dan PKH tersebut, terasa sedikit kejangalan di kalangan masyarakat yang menerima bantuan itu. Dimana saat pembagian sembako tersebut para penerima manfaat datang dengan membawa kendaraan pribadi, terutamakendaraan roda dua.
Parkiran di luar kantor Distrik Jayapura Selatan tampak sejejer kendaraan roda dua milik penerima Bansos, Kamis (6/3) (foto:Jimi/Cepos)
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat deretan kendaraan roda dua hingga roda empat parkir di pinggir jalan pas depan kantor Distrik Jayapura Selatan sebagai tempat penerimaan bantuan itu.
Kondisi ini pun menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat dan menjadi catatan khusus bagi pemerintah, lantas mereka yang sudah punya kendaraan pribadi masih mendapatkan bantuan sementara di luar sana masih banyak masyarakat yang belum punya apa-apa dan tidak mendapatkan Bansos dan PKH.
“Sebenarnya sasaran utama dari penerimaan Bansos inikan orang yang tidak mampu. Tapi kalau saya lihat yang datang ambil Bansos hari ini kebanyakan orang mampu, lihat saja penampilannya,” kata Jainurin (55) seorang tukang ojek yang mengambil bansos milik istrinya di kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (6/3).
JAYAPURA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari hingga Maret 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat. Di Kota Jayapura, contohnya beberapa distrik dan kelurahan telah menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yakni Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura.
Memasuki hari kedua pembagian Bansos dan PKH tersebut, terasa sedikit kejangalan di kalangan masyarakat yang menerima bantuan itu. Dimana saat pembagian sembako tersebut para penerima manfaat datang dengan membawa kendaraan pribadi, terutamakendaraan roda dua.
Parkiran di luar kantor Distrik Jayapura Selatan tampak sejejer kendaraan roda dua milik penerima Bansos, Kamis (6/3) (foto:Jimi/Cepos)
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat deretan kendaraan roda dua hingga roda empat parkir di pinggir jalan pas depan kantor Distrik Jayapura Selatan sebagai tempat penerimaan bantuan itu.
Kondisi ini pun menjadi pertanyaan dikalangan masyarakat dan menjadi catatan khusus bagi pemerintah, lantas mereka yang sudah punya kendaraan pribadi masih mendapatkan bantuan sementara di luar sana masih banyak masyarakat yang belum punya apa-apa dan tidak mendapatkan Bansos dan PKH.
“Sebenarnya sasaran utama dari penerimaan Bansos inikan orang yang tidak mampu. Tapi kalau saya lihat yang datang ambil Bansos hari ini kebanyakan orang mampu, lihat saja penampilannya,” kata Jainurin (55) seorang tukang ojek yang mengambil bansos milik istrinya di kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (6/3).