Wakil Wali Kota, Rustan Saru yang meresmikan ikut bangga. “Dulu main di lorong, sekarang dimainkan di hotel dan aturannya ketat sekali. Saya baru tahu harus pakai sepatu dan tidak boleh bicara. Ini sebuah kemajuan karena judi justru sangat dilarang disini, ” katanya.
“Dulu kalau main bisa pakai kode, pegang telinga atau kasi bunyi kaki. Sekarang tidak bisa,” bebernya.
Ia melihat dulunya hanya olahraga hobi kini bisa menjadi olahraga prestasi.
“Kalau sudah terdaftar tentu pemerintah patut memberikan dukungan. Mereka yang main kalau sampai tengah malam juga bisa membantu menjaga lingkungan RT RW nya, ” bebernya.
“Saya berharap tidak hanya kumpul tapi harus ada hal positif yang dihasilkan,” tutup Rustan. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos