Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Enam Titik di Kota Jayapura Dipasang Rambu Evakuasi Bencana

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan pemasangan rambu-rambu evakuasi bencana tsunami dan gempa bumi di kota Jayapura.

Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep A.M Khalid menjelaskan, ada enam titik dikota Jayapura yang akan dipasangi rambu rambu evakuasi bencana tersebut.

“Sekarang lagi proses pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi, ada enam kelurahan yang menjadi target, yaitu Kelurahan Bhayangkara, Tanjung Ria, Imbi, Mandala. Sedangkan dua titiknya masih kita koordinasikan antara Entrop dan Gurabesi atau Skouw Mabo dan Holtekamp,”kata Asep A.M Khalid, Senin (5/6) kemarin.

Dia menjelaskan, sehubungan dengan pekerjaan tersebut, Kota Jayapura masuk dalam program BNPB maupun bank dunia, melalui program IDRIP. Dimana pemerintah Kota Jayapura dan 30 kabupaten Kota  lainnya di Indonesia mendapatkan program pendampingan.

Baca Juga :  Soal LPJU Holtekamp Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab

Mulai dari program pendampingan survei kerentanan, pemasangan jalur evakuasi maupun rencana kontigensi untuk gempa bumi dan tsunami. “Beberapa program itu, yang sekarang sedang berjalan adalah program pemasangan rambu-rambu bencana atau rambu-rambu evakuasi. Sudah dilakukan pemasangan di Kelurahan Tanjung Ria, Mandala, Bayangkara, Kawasan Imbi,” bebernya.

Lanjut dia, sebelum pihaknya melakukan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi ini, terlebih dahulu dilakukan survei kerentanan. Baik kerentanan bencana gempa bumi, termasuk efek dari gempa bumi yaitu tsunami. Karena itu,  dalam kajian bencana yang sudah dilakukan pihaknya itu, daerah-daerah tersebut merupakan daerah-daerah yang rawan bencana seperti gempa bumi dan tsunami.

“Kami targetkan untuk  pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi bencana itu, tahun ini sudah selesai,” pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  Pj Gubernur PPS Nilai Bukan Masalah

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan pemasangan rambu-rambu evakuasi bencana tsunami dan gempa bumi di kota Jayapura.

Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep A.M Khalid menjelaskan, ada enam titik dikota Jayapura yang akan dipasangi rambu rambu evakuasi bencana tersebut.

“Sekarang lagi proses pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi, ada enam kelurahan yang menjadi target, yaitu Kelurahan Bhayangkara, Tanjung Ria, Imbi, Mandala. Sedangkan dua titiknya masih kita koordinasikan antara Entrop dan Gurabesi atau Skouw Mabo dan Holtekamp,”kata Asep A.M Khalid, Senin (5/6) kemarin.

Dia menjelaskan, sehubungan dengan pekerjaan tersebut, Kota Jayapura masuk dalam program BNPB maupun bank dunia, melalui program IDRIP. Dimana pemerintah Kota Jayapura dan 30 kabupaten Kota  lainnya di Indonesia mendapatkan program pendampingan.

Baca Juga :  Jalin Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan, Bank Papua Bantu Pendanaan

Mulai dari program pendampingan survei kerentanan, pemasangan jalur evakuasi maupun rencana kontigensi untuk gempa bumi dan tsunami. “Beberapa program itu, yang sekarang sedang berjalan adalah program pemasangan rambu-rambu bencana atau rambu-rambu evakuasi. Sudah dilakukan pemasangan di Kelurahan Tanjung Ria, Mandala, Bayangkara, Kawasan Imbi,” bebernya.

Lanjut dia, sebelum pihaknya melakukan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi ini, terlebih dahulu dilakukan survei kerentanan. Baik kerentanan bencana gempa bumi, termasuk efek dari gempa bumi yaitu tsunami. Karena itu,  dalam kajian bencana yang sudah dilakukan pihaknya itu, daerah-daerah tersebut merupakan daerah-daerah yang rawan bencana seperti gempa bumi dan tsunami.

“Kami targetkan untuk  pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi bencana itu, tahun ini sudah selesai,” pungkasnya. (roy/wen)

Baca Juga :  ASN Demo Lagi, Minta Pj Gubernur dan Pj Sekda Turun dari Jabatannya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya