Ketua Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri Bersatu Ismael Isack Mebri, bersama Sekjen dan anggota memberikan keterangan, Rabu(5/12) Kemarin. *FOTO: Priyadi/Cepos
JAYAPURA-Ketua Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri Bersatu Ismael Isack Mebri, sekaligus Ondofolo Kampung Yoka di Tanah Tabi mengatakan Deklarasi Gerakan masyarakat Tabi-Seireri Bersatu akan dideklarasikan di Taman Imbi 14 Desember mendatang.
Deklarasi ini mundur satu pekan dari jadwal
sebelumnya pada 7 Desember. Penundaan deklarasi tersebut dikarenakan kesibukan
para pemimpin daerah. Dijelaskan, dalam deklarasi tersebut akan dirangkaikan
dengan ibadah natal bersama.
Ditambahkan, nantinya dalam deklarasi selain dihadiri para pimpinan
daerah dan DPRD, juga mengundang tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan
tokoh pemuda serta masyarakat akar rumput.
Ditempat sama, Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri
Bersatu Harris Yocku menambahkan karena deklarasi ini yang hadir banyak
ditargetkan hampir 2000 orang, tentu pihaknya harus mempersiapkan diri dengan
baik, supaya acara berjalan sukses, lancar dan tertib, termasuk peserta yang
hadir tidak mengeluh soal akomodasi angkutan, makannya dan kebutuhan lainnya.
Sehingga perhitungan inilah yang diperhatikan, dengan demikian pada saat acara
deklarasi tidak ada masalah.
“Kami juga sudah informasikan kepada kepala pimpinan daerah
Tabi-Seireri, bahwa deklarasi diundur tanggal 14 Desember 2019, karena selain
deklarasi kami juga lakukan ibadah natal bersama, sehingga apa yang kami
harapkan pimpinan daerah dan masyarakat Tabi-Seireri bisa bersatu dalam
kasih,”tandasnya. (dil/wen)
Ketua Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri Bersatu Ismael Isack Mebri, bersama Sekjen dan anggota memberikan keterangan, Rabu(5/12) Kemarin. *FOTO: Priyadi/Cepos
JAYAPURA-Ketua Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri Bersatu Ismael Isack Mebri, sekaligus Ondofolo Kampung Yoka di Tanah Tabi mengatakan Deklarasi Gerakan masyarakat Tabi-Seireri Bersatu akan dideklarasikan di Taman Imbi 14 Desember mendatang.
Deklarasi ini mundur satu pekan dari jadwal
sebelumnya pada 7 Desember. Penundaan deklarasi tersebut dikarenakan kesibukan
para pemimpin daerah. Dijelaskan, dalam deklarasi tersebut akan dirangkaikan
dengan ibadah natal bersama.
Ditambahkan, nantinya dalam deklarasi selain dihadiri para pimpinan
daerah dan DPRD, juga mengundang tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan
tokoh pemuda serta masyarakat akar rumput.
Ditempat sama, Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Tabi-Seireri
Bersatu Harris Yocku menambahkan karena deklarasi ini yang hadir banyak
ditargetkan hampir 2000 orang, tentu pihaknya harus mempersiapkan diri dengan
baik, supaya acara berjalan sukses, lancar dan tertib, termasuk peserta yang
hadir tidak mengeluh soal akomodasi angkutan, makannya dan kebutuhan lainnya.
Sehingga perhitungan inilah yang diperhatikan, dengan demikian pada saat acara
deklarasi tidak ada masalah.
“Kami juga sudah informasikan kepada kepala pimpinan daerah
Tabi-Seireri, bahwa deklarasi diundur tanggal 14 Desember 2019, karena selain
deklarasi kami juga lakukan ibadah natal bersama, sehingga apa yang kami
harapkan pimpinan daerah dan masyarakat Tabi-Seireri bisa bersatu dalam
kasih,”tandasnya. (dil/wen)