Friday, March 29, 2024
29.7 C
Jayapura

Sarpras Masih Dikebut, Pedagang Khawatir jika Sepi Pembeli

Tampak Pasar Baru Youtefa yang masih dalam keadaan sepi, padahal sebagian pedagang yang telah mengikuti undian penempatan los diminta untuk berjualan, sebelum dilakukan peresmian 5 Maret 2020, Senin (2/3) kemarin. ( FOTO: Priyadi/cepos )

Melihat Pasar Baru Youtefa Kotaraja yang Akan Diresmikan Pemkot Jayapura

Sesuai rencana Pemkot Jayapura bakal memindahkan pedagang dari Pasar Youtefa ke Pasar Baru Kotaraja, bagaimana kondisi pasar yang akan diresmikan tersebut, dan tanggapan pedagang?

Laporan: Priyadi 

Suasana pasar baru Youtefa Kotaraja, Hari Senin(2/3)kemarin, masih terlihat sepi tidak ada satupun pedagang yang telah mengikuti undian penempatan los datang berjualan di tempat yang telah disediakan. 

 Dari pantauan Cenderawasih Pos, di pasar baru itu, hanya ada dua petugas Satpol PP yang berjaga-jaga.

 Saat Cenderawasih Pos menanyakan ke petugas Satpol PP Kota Jayapura yang berjaga di sana Y. Merauje mengatakan, memang ada pedagang mama-mama Papua yang datang melihat pasar tapi ia kembali lagi, pasalnya tidak ada pedagang lain yang berjualan.

 Ia mengaku, memang niat pemerintah dalam memindahkan pedagang dari Pasar Youtefa Abepura ke pasar baru Kotaraja sangat bagus, namun antusias pedagang belum ada yang kompak.

  Ya, los penjual juga masih kosong tidak ada tanda-tanda los dibersihkan masing-masing pedagang yang mendapatkan los pada saat pengundian, padahal rencananya awal Maret 2020 pasar baru Youtefa Kotaraja akan diresmikan Wali Kota Jayapura. 

Baca Juga :  Prokes Ketat Untuk Setiap Tahanan di Polresta

 Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.Rustan Saru, MM.,telah melakukan rapat bersama pimpinan OPD terkait dalam menuntaskan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang belum dipenuhi, seperti Dinas Perhubungan membuat trayek angkutan yang melewati pasar baru Youtefa Kotaraja, termasuk lokasi parkir angkutan, Dinas PUPR diminta menimbun beberapa lokasi yang masih belum rapih maupun peningkatan fasilitas lainnya, dari DLHK diminta menyiapkan kontainer bak sampah dan konsultan juga diminta membangun Sarpras lain yang belum ada.

  Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, mengakui lokasi pasar untuk pedagang sudah siap, pengundian nomor tempat jualan juga sudah dilakukan.

 Ia berharap minggu ini pedagang sudah mulai pindah, sampai saat ini masih persiapan terus menempatkan pedagang, termasuk persiapan pengalihan terminal untuk trayek baru.

Baca Juga :  Pekerjakan 10  Orang, Pengusaha Wajib Buat Aturan Perusahaan

  Untuk itu, diharapkan pedagang yang sudah mendapatkan los jualan segera berjualan di pasar baru secara serentak dan ikut mendukung program Wali Kota Jayapura, karena pasar baru dibangun untuk menjawab keluhan pedagang karena sering terkena banjir di pasar youtefa abepura.

 Sedangkan untuk pedagang kios memang masih dilakukan pemindahan secara bertahap, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran Pemkot Jayapura.

  Di tempat terpisah salah satu pedagang mama-mama papua yang berjualan di pasar youtefa Abepura Yakomina mengaku, ia telah mendapatkan los tempat jualan di pasar baru, ia sejatinya mau berjualan, tapi jika yang berjualan tidak bisa banyak secara ramai tentu pengunjung sepi. Makanya, ia berharap jika pemerintah sudah siap memindah pedagang sejumlah Sarpras dan fasilitas maupun lainnya bisa disiapkan dengan baik,supaya pengunjung yang datang ke pasar baru tidak kecewa. Ia juga mengaku, memang pasar baru ini tempatnya layak dan bebas dari banjir, tapi kalau pengunjung sepi tentu sangat disayangkan.(*/wen)

Tampak Pasar Baru Youtefa yang masih dalam keadaan sepi, padahal sebagian pedagang yang telah mengikuti undian penempatan los diminta untuk berjualan, sebelum dilakukan peresmian 5 Maret 2020, Senin (2/3) kemarin. ( FOTO: Priyadi/cepos )

Melihat Pasar Baru Youtefa Kotaraja yang Akan Diresmikan Pemkot Jayapura

Sesuai rencana Pemkot Jayapura bakal memindahkan pedagang dari Pasar Youtefa ke Pasar Baru Kotaraja, bagaimana kondisi pasar yang akan diresmikan tersebut, dan tanggapan pedagang?

Laporan: Priyadi 

Suasana pasar baru Youtefa Kotaraja, Hari Senin(2/3)kemarin, masih terlihat sepi tidak ada satupun pedagang yang telah mengikuti undian penempatan los datang berjualan di tempat yang telah disediakan. 

 Dari pantauan Cenderawasih Pos, di pasar baru itu, hanya ada dua petugas Satpol PP yang berjaga-jaga.

 Saat Cenderawasih Pos menanyakan ke petugas Satpol PP Kota Jayapura yang berjaga di sana Y. Merauje mengatakan, memang ada pedagang mama-mama Papua yang datang melihat pasar tapi ia kembali lagi, pasalnya tidak ada pedagang lain yang berjualan.

 Ia mengaku, memang niat pemerintah dalam memindahkan pedagang dari Pasar Youtefa Abepura ke pasar baru Kotaraja sangat bagus, namun antusias pedagang belum ada yang kompak.

  Ya, los penjual juga masih kosong tidak ada tanda-tanda los dibersihkan masing-masing pedagang yang mendapatkan los pada saat pengundian, padahal rencananya awal Maret 2020 pasar baru Youtefa Kotaraja akan diresmikan Wali Kota Jayapura. 

Baca Juga :  Siap Geser APBD untuk Tangani Covid 19

 Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura Ir.Rustan Saru, MM.,telah melakukan rapat bersama pimpinan OPD terkait dalam menuntaskan Sarana dan Prasarana (Sarpras) yang belum dipenuhi, seperti Dinas Perhubungan membuat trayek angkutan yang melewati pasar baru Youtefa Kotaraja, termasuk lokasi parkir angkutan, Dinas PUPR diminta menimbun beberapa lokasi yang masih belum rapih maupun peningkatan fasilitas lainnya, dari DLHK diminta menyiapkan kontainer bak sampah dan konsultan juga diminta membangun Sarpras lain yang belum ada.

  Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan, mengakui lokasi pasar untuk pedagang sudah siap, pengundian nomor tempat jualan juga sudah dilakukan.

 Ia berharap minggu ini pedagang sudah mulai pindah, sampai saat ini masih persiapan terus menempatkan pedagang, termasuk persiapan pengalihan terminal untuk trayek baru.

Baca Juga :  Pekerjakan 10  Orang, Pengusaha Wajib Buat Aturan Perusahaan

  Untuk itu, diharapkan pedagang yang sudah mendapatkan los jualan segera berjualan di pasar baru secara serentak dan ikut mendukung program Wali Kota Jayapura, karena pasar baru dibangun untuk menjawab keluhan pedagang karena sering terkena banjir di pasar youtefa abepura.

 Sedangkan untuk pedagang kios memang masih dilakukan pemindahan secara bertahap, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran Pemkot Jayapura.

  Di tempat terpisah salah satu pedagang mama-mama papua yang berjualan di pasar youtefa Abepura Yakomina mengaku, ia telah mendapatkan los tempat jualan di pasar baru, ia sejatinya mau berjualan, tapi jika yang berjualan tidak bisa banyak secara ramai tentu pengunjung sepi. Makanya, ia berharap jika pemerintah sudah siap memindah pedagang sejumlah Sarpras dan fasilitas maupun lainnya bisa disiapkan dengan baik,supaya pengunjung yang datang ke pasar baru tidak kecewa. Ia juga mengaku, memang pasar baru ini tempatnya layak dan bebas dari banjir, tapi kalau pengunjung sepi tentu sangat disayangkan.(*/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya