Sunday, July 7, 2024
27.7 C
Jayapura

Gandeng ISBI di Tanah Papua Percantik Kampung Nelayan

JAYAPURA – Demi penyelenggaraan festival kampung Nelayan berjalan lancar. Dinas pariwisata (Dispar) kota Jayapura mengandeng beberapa OPD terkait, komunitas, hingga perguruan tinggi di kota Jayapura.

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua merupakan salah satu dari sekian banyaknya perguruan tinggi dan universitas di Papua yang di percaya untuk memberikan kesan yang berbeda dan warna baru terhadap pelaksanaan festival kampung nelayan di tahun 2024.

Dosen ISBI, Akas, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa panitia dalam hal ini dinas pariwisata meminta ISBI Tanah Papua membantu untuk memberikan polesan sedikit terhadap tempat festival tersebut.

Akas mengatakan pihaknya dalam festival tersebut berstatus peserta. Tetapi kami Prodi dari seni rupa murni diminta terlebih dulu untuk mempoles tempat festival tersebut.

Baca Juga :  Semua Potensi Kampung Nelayan Harus Ditampilkan

Jadi kata dia, yang berkerja saat ini lebih banyak mahasiswa, ini juga menjadi tempat praktek bagi mahasiswanya. Disampaikannya bahwa mahasiswa yang mengikuti dalam kegiatan tersebut sekitar 20 orang. Jumlah Itu gabungan dari jurusan Seni Tari, Seni Musik, Seni Rupa Murni, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Kriya Seni, dan dibantu oleh empat dosen seni rupa.

Diketahui ISBI melaksanakan kegiatannya di tempat itu mulai dari, Selasa (24/6) kemarin hingga terakhir hari ini, Selasa (2/7).

“Disini sudah mencapai satu Minggu, kami disini mulai hari Selasa, rencana hari ini kami finishing, dan mulai hari ini rencananya panitia akan memasang tenda,” lanjutnya.

JAYAPURA – Demi penyelenggaraan festival kampung Nelayan berjalan lancar. Dinas pariwisata (Dispar) kota Jayapura mengandeng beberapa OPD terkait, komunitas, hingga perguruan tinggi di kota Jayapura.

Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua merupakan salah satu dari sekian banyaknya perguruan tinggi dan universitas di Papua yang di percaya untuk memberikan kesan yang berbeda dan warna baru terhadap pelaksanaan festival kampung nelayan di tahun 2024.

Dosen ISBI, Akas, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa panitia dalam hal ini dinas pariwisata meminta ISBI Tanah Papua membantu untuk memberikan polesan sedikit terhadap tempat festival tersebut.

Akas mengatakan pihaknya dalam festival tersebut berstatus peserta. Tetapi kami Prodi dari seni rupa murni diminta terlebih dulu untuk mempoles tempat festival tersebut.

Baca Juga :  Semua Potensi Kampung Nelayan Harus Ditampilkan

Jadi kata dia, yang berkerja saat ini lebih banyak mahasiswa, ini juga menjadi tempat praktek bagi mahasiswanya. Disampaikannya bahwa mahasiswa yang mengikuti dalam kegiatan tersebut sekitar 20 orang. Jumlah Itu gabungan dari jurusan Seni Tari, Seni Musik, Seni Rupa Murni, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Kriya Seni, dan dibantu oleh empat dosen seni rupa.

Diketahui ISBI melaksanakan kegiatannya di tempat itu mulai dari, Selasa (24/6) kemarin hingga terakhir hari ini, Selasa (2/7).

“Disini sudah mencapai satu Minggu, kami disini mulai hari Selasa, rencana hari ini kami finishing, dan mulai hari ini rencananya panitia akan memasang tenda,” lanjutnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya