
JAYAPURA– Riak – riak soal posisi jabatan wakil gubernur Papua yang masih lowong mulai bermunculan. Meski masih dalam suasana duka namun ada saja orang yang mau membahas soal ini. Terkait ini gubernur sendiri belum mau berkomentar karena masih menganggap suasananya belum pas. Gubernur masih ikut dalam suasana duka kehilangan teman seperjuangan, mitra maupun rekan dalam membangun Papua.
“Hingga kini gubernur belum memberikan komentar soal posisi wagub sebab masih dalam situasi berduka. Soal ini beliau belum pernah menyinggung apa dan bagaimana posisi wakil gubernur. Selain itu beliau masih focus untuk penyembuhan,” kata Juru Bicara Gubernur, Muhammad Rivai Darus melalui ponselnya, Kamis (3/6). Namun dipastikan prosesnya untuk jabatan yang lowong akan tetap dilakukan dengan normative alias melalui prosedur yang ada dimana kursi ini adalah kursi koalisi.
Ada Partai Golkar, ada Partai Demokrat, ada Nasdem dan beberapa partai lainnya yang memiliki hak untuk menentukan da menyepakati siapa yang akan dipilih. “Ini akan dibahas lewat rapat koalisi untuk menentukan posisinya namun gubernur hingga kini masih focus dalam masa recovery usai menjalani pengobatan,” jelasnya. Gubernur kata Rivai telah menjalani proses pengobatan di RS Elisabeth, Singapura namun belum kembali ke Papua karena masih dalam proses recovery.
“Kita doakan saja semoga semuanya lancar dan gubernur bisa kembali melakukan aktifitas memimpin pemerintahan di Papua seperti biasa,” imbuh Rivai. (ade/wen)