Polisi Langsung Turun TKP Sekaligus Patroli
JAYAPURA-Heboh beredarnya chatingan di group WhatsApp maupun sosial media terjadi penembakan di Kampung Nafri. Hal ini sontak langsung disikapi anggota Polsek Abepura yang dipimpin langsung Kapolsek Abepura turun ke lokasi.
Chatingan yang beredar itu tertulis “Info teman teman yang ke arah Koya atau Arso jangan lewat Nafri dulu, baru kejadian penembakan dan pemalangan daerah kuburan Nafri”
Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak dengan tegas menyampaikan apa yang beredar tersebut merupakan Hoax atau berita bohong. Bahkan, anggota sendiri langsung turun ke lapangan untuk memastikan kebenarannya.
“Dari hasil pemantauan di TKP dan mencari tahu dari masyarakat, apa yang beredar di Medsos tersebut tidak benar. Pada saat Patroli dialogis dengan cara berjalan kaki di sekitar TKP, anggota menyampaikan kepada masyarakat setempat untuk tidak terprovokasi dengan isu isu yang tidak benar. Tetap melaksanakan aktifitas bekerja di kebun dan aktifitas lainnya,” kata Kapolsek kepada Cenderawasih Pos, Kamis (3/3)
Kapolsek mengaku dirinya memimpin langsung Patroli dialogis di wilayah Kampung Nafri, Kuburan Nafri dan Kilo 9 Koya Koso didampingi Waka Polsek Abepura AKP Harjaka dan anggota Polsek Abepura. Adapun patroli dilakukan untuk mengecek dan memastikan soal beredarnya pesan berantai di medsos tersebut dan tidak ditemukan tanda tanda apapun.
Dari penuturan Kepala Kampung Nafri Zakarias Hanuebi, isu yang beredar beredar di medsos terkait pemalangan kuburan Nafri dan penembakan itu tidak benar. “Saya mendengar isu tersebut saya langsung ke TKP dan menanyakan warga masyarakat saya yang berada di sekitar Kuburan Nafri, hal tersebut tidak ada,” kata Kepala Kampung.
Kata Kapolsek, untuk menindak lanjuti penyampaian di medsos yang berkembang. Polsek Abepura tetap melaksanakan Patroli pada jam jam rawan, sehingga masyarakat merasa tenang dan aman dengan adanya Patroli.
“Kasus ini dalam pengembangan atau penyelidikan pihak kepolisian, karena dengan tersebarnya berita tidak benar itu kini jadi pertanyaan warga Kota Jayapura. Pelakunya sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ungkapnya.
Kapolsek juga menyampaikan hingga saat ini situasi Kamtibmas di sepanjang jalan Kampung Nafri masih aman dan kondusif, tidak ada gangguan Kamtibmas yang terjadi sejak kemarin hingga saat ini.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd juga menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoax. Kapolresta menuturkan, beredarnya chatingan meresahkan tersebut di sosial media kini dalam pengembangan atau penyelidikan pihak kepolisian karena dengan tersebarnya berita tidak benar itu kini jadi pertanyaan warga Kota Jayapura.
“Chatingan yang mengatakan bahwa jangan melewati Kampung Nafri karena telah terjadi penembakan atau kejadian ini itu tersebut adalah tidak benar dan pihak yang menyebarkan informasi ini akan kini pelakunya sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” imbuhnya.
Lanjut kata KBP Gustav, situasi Kamtibmas di sepanjang jalan Kampung Nafri masih aman dan kondusif hingga saat ini, tidak ada gangguan Kamtibmas yang terjadi dari kemarin hingga hari ini. “Chatingan tersebut dibuat bertujuan untuk mengganggu kelancaran Kamtibmas dengan menimbulkan kepanikan dan keresahan masyarakat,” sambung Gustav.
Karenanya ia meminta bilamana ada yang menerima informasi tersebut maka sebaiknya ditanyakan ke aparat keamanan terdekat. “Segera melaporkan ke pihak kepolisian bukan malah meneruskannya yang nantinya hanya akan menimbulkan keresahan. Ini harus dipahami masyarakat, jangan diteruskan jika tidak tahu persis,” tutupnya. (fia/ade/tri)