Tuesday, February 4, 2025
26.7 C
Jayapura

Belum Semua Dicor, Masih Ada Jalan Lubang dan Berlumpur    

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, terlihat di beberapa blok jalan telah diperbaiki, tepatnya dari arah kantor UPTD Pasar induk regional Youtefa hingga di pertigaan pangkalan ojek dan penjual daging.

  Kondisi jalan yang berbeda justru terlihat di beberapa blok di pasar itu, genangan air nampak tidak begitu tinggi. Tetapi, kondisi ini justru membuat tidak nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar.

   Seperti diketahui Pasar Youtefa merupakan Pasar Induk tradisional yang menjual berbagai kebutuhan pokoh seperti Buah-buahan, sayur-sayuran, Daging dan lain sebagainya. Namun pasar ini juga dikenal dengan semrawut karena tidak tertata rapih.

  Kondisi ini sering terlihat pasca hujan deras. Seperti halnya hujan pada  Sabtu (31/1) malam hingga Minggu (2/2), beberapa genangan pun muncul di sepanjang gang dan jalan masuk pasar tersebut. Pengunjung pasar itu pun harus rela  melintasi kubangan atau genangan air saat menuju kios atau lapak pedagang.

Baca Juga :  Ketua DPRD: Segera Bangun Hydran di Titik Rawan Kebakaran!

  Melihat kondisi tersebut salah seorang pedagang merasa kecewa dan resah terhadap pengelola pasar Youtefa itu. Karena kejadian itu selalu terjadi ketika hujan tiba, tetapi pengelola pasar hanya diam seakan tidak terjadi apa-apa.

  Ana (43) salah seorang pedagang labu Siam di pasar Youtefa mengaku perihatin dengan kondisi pasar itu. Pasalnya berhadapan langsung dengan lapaknya itu terdapat genangan air yang luasnya kurang lebih (3×4 meter).

Ana mengaku beberapa blok di pasar itu jalannya sudah diperbaiki. Tetapi kata Ana perbaikan itu hanya dilakukan di beberapa titik saja, tidak semua dilakukan perbaikan.

   “Iya kemarin dari pihak pasar sudah melakukan perbaikan, jalannya langsung dicor tetapi di titik tertentu saja. Saya punya ini dilakukan sendiri, kita timbun sendiri di bahu jalan, di jalan itu memang dari pengelola pasar,” jelas Ana kepada Cenderawasih Pos, Minggu (2/2). (kar/tri)

Baca Juga :  Pelantikan DPRK Jayapura Jalur Pengangkatan Dilakukan Awal Tahun

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

   Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, terlihat di beberapa blok jalan telah diperbaiki, tepatnya dari arah kantor UPTD Pasar induk regional Youtefa hingga di pertigaan pangkalan ojek dan penjual daging.

  Kondisi jalan yang berbeda justru terlihat di beberapa blok di pasar itu, genangan air nampak tidak begitu tinggi. Tetapi, kondisi ini justru membuat tidak nyaman bagi pedagang dan pengunjung pasar.

   Seperti diketahui Pasar Youtefa merupakan Pasar Induk tradisional yang menjual berbagai kebutuhan pokoh seperti Buah-buahan, sayur-sayuran, Daging dan lain sebagainya. Namun pasar ini juga dikenal dengan semrawut karena tidak tertata rapih.

  Kondisi ini sering terlihat pasca hujan deras. Seperti halnya hujan pada  Sabtu (31/1) malam hingga Minggu (2/2), beberapa genangan pun muncul di sepanjang gang dan jalan masuk pasar tersebut. Pengunjung pasar itu pun harus rela  melintasi kubangan atau genangan air saat menuju kios atau lapak pedagang.

Baca Juga :  Pasar Modern Diminta Utamakan Jual Produk Lokal

  Melihat kondisi tersebut salah seorang pedagang merasa kecewa dan resah terhadap pengelola pasar Youtefa itu. Karena kejadian itu selalu terjadi ketika hujan tiba, tetapi pengelola pasar hanya diam seakan tidak terjadi apa-apa.

  Ana (43) salah seorang pedagang labu Siam di pasar Youtefa mengaku perihatin dengan kondisi pasar itu. Pasalnya berhadapan langsung dengan lapaknya itu terdapat genangan air yang luasnya kurang lebih (3×4 meter).

Ana mengaku beberapa blok di pasar itu jalannya sudah diperbaiki. Tetapi kata Ana perbaikan itu hanya dilakukan di beberapa titik saja, tidak semua dilakukan perbaikan.

   “Iya kemarin dari pihak pasar sudah melakukan perbaikan, jalannya langsung dicor tetapi di titik tertentu saja. Saya punya ini dilakukan sendiri, kita timbun sendiri di bahu jalan, di jalan itu memang dari pengelola pasar,” jelas Ana kepada Cenderawasih Pos, Minggu (2/2). (kar/tri)

Baca Juga :  Triwulan Pertama PAD Kota Jayapura  Capai Rp 94 Miliar

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya