Saturday, April 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Tak Mundur Meski Banyak yang Protes

JAYAPURA – Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya akan tetap  melakukan upaya penertiban terhadap warga yang masih melakukan konvoi piala eropa yang sedang memasuki tahap 16 besar ini. Pasalnya sesuai dengan instruksi pimpinan termasuk permintaan dari pemerintah kota yang melarang kegiatan konvoi menjadi kewajiban untuk dijalankan meski masih banyak yang protes soal pelarangan ini. 

 Untuk  wilayah Abepura sendiri kata Lintong menjadi satu tempat yang  cukup ramai dilalui peserta konvoi. Dan yang perlu diketahui adalah ada banyak keluhan dari  warga terkait keberadaan peserta konfoi ini sehingga  sangat layak dihentikan atau dibubarkan. “Tidak ada tawar menawar karena memang sudah meresahkan. Bagaimana bisa jalan bergerombol  menutup akses bagi pengguna jalan lain kemudian menggeber gas yang sangat berisik dan mengganggu pengguna jalan lain,”  tegas Lintong di ruang kerjanya, Kamis (1/7). 

Baca Juga :  Wali Kota: Hormati Fatwa MUI

 Ia bahkan pernah dilempari warga saat akan melakukan penertiban dan karena dianggap melawan petugas akhirnya dikeluarkan tembakan peringatan. Kejadian ini terjadi di lingkaran Abepura dimana pihaknya bersama anggota Polresta Jayapura Kota mencoba membubarkan kerumunan dan konvoi namun mendapat penolakan dan perlawanan.  

 Di lokasi yang tak jauh dari Jl Biak ini aparat sampai dilempari batu sehingga dilakukan upaya paksa untuk membubarkan. “Ia kami dilempari kemarin, situasi sempat memanas  sehingga anggota terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan saya pikir tak masalah ketika melawan petugas,” bebernya. 

 Karenanya jika di lapangan masih ada peserta konvoi yang melintas di Abepura maka ia memastikan akan melakukan penindakan. “Tak ada pengecualian, buat resah, kami tindak tanpa melihat kelompok dan tim yang didukung,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Tahun Depan, Program Padat Karya Diarahkan Pembersihan Parit dan Drainase

JAYAPURA – Kapolsek Abepura, AKP Lintong Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya akan tetap  melakukan upaya penertiban terhadap warga yang masih melakukan konvoi piala eropa yang sedang memasuki tahap 16 besar ini. Pasalnya sesuai dengan instruksi pimpinan termasuk permintaan dari pemerintah kota yang melarang kegiatan konvoi menjadi kewajiban untuk dijalankan meski masih banyak yang protes soal pelarangan ini. 

 Untuk  wilayah Abepura sendiri kata Lintong menjadi satu tempat yang  cukup ramai dilalui peserta konvoi. Dan yang perlu diketahui adalah ada banyak keluhan dari  warga terkait keberadaan peserta konfoi ini sehingga  sangat layak dihentikan atau dibubarkan. “Tidak ada tawar menawar karena memang sudah meresahkan. Bagaimana bisa jalan bergerombol  menutup akses bagi pengguna jalan lain kemudian menggeber gas yang sangat berisik dan mengganggu pengguna jalan lain,”  tegas Lintong di ruang kerjanya, Kamis (1/7). 

Baca Juga :  Wali Kota: Hormati Fatwa MUI

 Ia bahkan pernah dilempari warga saat akan melakukan penertiban dan karena dianggap melawan petugas akhirnya dikeluarkan tembakan peringatan. Kejadian ini terjadi di lingkaran Abepura dimana pihaknya bersama anggota Polresta Jayapura Kota mencoba membubarkan kerumunan dan konvoi namun mendapat penolakan dan perlawanan.  

 Di lokasi yang tak jauh dari Jl Biak ini aparat sampai dilempari batu sehingga dilakukan upaya paksa untuk membubarkan. “Ia kami dilempari kemarin, situasi sempat memanas  sehingga anggota terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan saya pikir tak masalah ketika melawan petugas,” bebernya. 

 Karenanya jika di lapangan masih ada peserta konvoi yang melintas di Abepura maka ia memastikan akan melakukan penindakan. “Tak ada pengecualian, buat resah, kami tindak tanpa melihat kelompok dan tim yang didukung,” imbuhnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Purna Tugas, Plt. Bapenda Kota Jayapura Diganti

Berita Terbaru

Artikel Lainnya