Tuesday, April 1, 2025
23.7 C
Jayapura

Lapas Anak dan Perempuan Kesulitan Air Bersih

JAYAPURA-Sejak dibangun hingga saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP)  dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berlokasi di Kabupaten Keerom, masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Soal penyediaan kebutuhan air bersih ini,  Kepala Kanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengaku pihaknya telah menyurat ke Balai Pengairan PUPR Provinsi Papua sejak lama.

Menurutnya, pihak Balai Pengairan PUPR Papua  melalui tim yang dibentuk, telah turun meninjau ke lokasi. Hanya saja, sampai saat ini belum juga dibangun.

“Kita memang akui persosalan ini sudah ada sejak lama, hanya saja Kanwil Kemenkumham Papua keterbatasan anggaran untuk itu. Oleh karena itu kami minta Balai Pengairan yang bangun,” ujar Anthonius M. Ayorbaba, kepada Cendrawasih Pos, Senin (31/7) kemarin.

Baca Juga :  Gempa Bumi Bisa Berpotensi Picu Kebakaran

  Dari laporan yang pihaknya terima dari Tim  Balai Pengairan bahwa letak sumber air bersih, cukup jauh dari LPP dan LPKA. Hal ini yang mungkin menjadi kendala belum adanya realisaai terhadap pembangunan sarana air bersih untuk kedua Lapas tersebut.

  “Semoga tahun ini, pembangunan air bersih untuk kedua Lapas ini bisa terealisasi,” harapnya.

Sementara terkait persoalan keterbatasan kapasitas  hunian Lapas baik Perempuan maupun Lapas Anak, pihaknya telah mengusulkan hal itu kepada Kemenkumham Pusat.

Dimana Kemenkumham Papua telah meminta kepada Kemenkumham Pusat agar kedua Lapas ini, dapat dikembangan dengan membuka blok yang baru. Hanya saja usulan itu belum terealisasi. Pihaknyapun akan kembali berkoordinasi dengan pusat, agar penambahan blok di dua Lapas ini bisa segera dikerjakan tahun ini.

Baca Juga :  Pemkot Jayapura Targetkan semua Anak Pintar Numerik

“Kami sudah usul ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM RI. Kami harap melalui kunjungan lembaga Komnas Ham, dan beberapa lembaga lainnya baru-baru ini di Papua, bisa lebih memperkuat lagi usulan itu untuk disampaikan ke Kemenkumham RI,” harapnya.

Untuk jarak ke lokasi Lapas ini, Anthonius, menilai tidak dipermasalahkan. Sebab LPKA telah mendapatkan Fasilitas Trans Pas, dan Mobil Ambulance. Selain itu akses menuju ke dua Lapas tersebut juga cukup bagus, sehingga menurutnya jarak tidak menjadi persoalan utama.

“Jarak tidak masalah, hanya saja nantinya akan kita evaluasi, terkait kedisiplinan pegawai,” tandasnya. (rel/tri)

JAYAPURA-Sejak dibangun hingga saat ini, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP)  dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang berlokasi di Kabupaten Keerom, masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Soal penyediaan kebutuhan air bersih ini,  Kepala Kanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba mengaku pihaknya telah menyurat ke Balai Pengairan PUPR Provinsi Papua sejak lama.

Menurutnya, pihak Balai Pengairan PUPR Papua  melalui tim yang dibentuk, telah turun meninjau ke lokasi. Hanya saja, sampai saat ini belum juga dibangun.

“Kita memang akui persosalan ini sudah ada sejak lama, hanya saja Kanwil Kemenkumham Papua keterbatasan anggaran untuk itu. Oleh karena itu kami minta Balai Pengairan yang bangun,” ujar Anthonius M. Ayorbaba, kepada Cendrawasih Pos, Senin (31/7) kemarin.

Baca Juga :  HUT Ke-113 Apresiasi Kepada Pelaku Sejarah dan Pelaku Pembangunan

  Dari laporan yang pihaknya terima dari Tim  Balai Pengairan bahwa letak sumber air bersih, cukup jauh dari LPP dan LPKA. Hal ini yang mungkin menjadi kendala belum adanya realisaai terhadap pembangunan sarana air bersih untuk kedua Lapas tersebut.

  “Semoga tahun ini, pembangunan air bersih untuk kedua Lapas ini bisa terealisasi,” harapnya.

Sementara terkait persoalan keterbatasan kapasitas  hunian Lapas baik Perempuan maupun Lapas Anak, pihaknya telah mengusulkan hal itu kepada Kemenkumham Pusat.

Dimana Kemenkumham Papua telah meminta kepada Kemenkumham Pusat agar kedua Lapas ini, dapat dikembangan dengan membuka blok yang baru. Hanya saja usulan itu belum terealisasi. Pihaknyapun akan kembali berkoordinasi dengan pusat, agar penambahan blok di dua Lapas ini bisa segera dikerjakan tahun ini.

Baca Juga :  Pekman Sambangi RS Ramela dan Pasar Tradisional

“Kami sudah usul ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Biro Perencanaan Kementerian Hukum dan HAM RI. Kami harap melalui kunjungan lembaga Komnas Ham, dan beberapa lembaga lainnya baru-baru ini di Papua, bisa lebih memperkuat lagi usulan itu untuk disampaikan ke Kemenkumham RI,” harapnya.

Untuk jarak ke lokasi Lapas ini, Anthonius, menilai tidak dipermasalahkan. Sebab LPKA telah mendapatkan Fasilitas Trans Pas, dan Mobil Ambulance. Selain itu akses menuju ke dua Lapas tersebut juga cukup bagus, sehingga menurutnya jarak tidak menjadi persoalan utama.

“Jarak tidak masalah, hanya saja nantinya akan kita evaluasi, terkait kedisiplinan pegawai,” tandasnya. (rel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya