MIMIKA – Dua balita di kelurahan Kamoro Jaya dilaporkan terkena campak di Kelurahan Kamoro Jaya, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah. Lurah Kamoro Jaya, Musdahlifa menyebut dua balita yang terpapar campak merupakan bayi kembar beda jenis kelamin.
Kata Musdahlifa, kedua balita yang merupakan anak dari warga RT 05, itu kini telah mendapat penanganan. Saat ini, pihak kelurahan kini masih menunggu hasil pemeriksaan sempel terakhir. “Dua hari kemarin, sudah survei turun di lapangan, nanti kita tinggal menunggu input hasilnya seperti apa karena ada dua kasus kemarin, anak kembar,” katanya.
Perlu diketahui, Kabupaten Mimika kini sedang dalam status Kasus Luar Biasa (KLB) lantaran sedang terjadi tren kenaikan kasus campak. Lanjut dikatakan, pasca temuan kasus campak itu, pihak kelurahan kini tengah gencar melaksanakan vaksinasi secara masif.
Imunisasi didorong di Kelurahan Kamoro Jaya karena kata Musdahlifa, cakupan imunisasi belum mencapai target. Musdahlifa pun mengajak warganya dapat lebih disiplin membawa imunisasi anaknya, khususnya untuk mencegah wabah campak. Ia juga mengharapkan kesadaran masyarakat.
“Terutama orang tua yang punya anak karena tumbuh kembang anak ini bergantung pada seribu hari kelahiran mereka. Saya harap mudah-mudahan tidak terjadi penularan yang lebih tinggi lagi,” ungkapnya.
Musdahlifa mengatakan, Tim Survei Cakupan Imunisasi Komunitas (SCK) Dinas Kesehatan sudah turun melakukan pendataan dan mengambil sampel dari 23 rumah pada Senin 22 September. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos