MIMIKA – TIM SAR gabungan kembali dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap satu orang korban tenggelam di Kali Jernih Mile 30, bernama Yusti (20), Jumat (22/8).
Pencarian yang kini memasuki hari keempat melibatkan personil Rescuer SAR Timika,TNI AD, Polsek Kuala Kencana, Pol Airud, Securiti PT. Freeport Indonesia, Relawan Timika, keluarga korban dan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna mengatakan, pencarian hari keempat dilaksanakan setelah pada pencarian hari ketiga korban belum juga ditemukan. “Hingga hari ketiga pencarian, Tim SAR gabungan belum menemukan korban terseret arus Kali Mile 30 Timika,” kata I Wayan.
Timika. Pencarian terhadap Yusti (L/20 Thn) korban terseret arus kali jernih Mile 30 Timika oleh tim SAR gabungan hingga hari ke-3 pencarian belum membuahkan hasil.
I Wayan menerangkan, pada pencarian hari ketiga, Tim SAR gabungan menggunakan drone thermal dan 2 unit perahu karet bermesin 25 PK telah melakukan penyisiran Kali Jernih dimulai dari Mile 21 hingga Mile 5 dengan jarak penyisiran sekitar 17 Km. Upaya tim SAR gabungan tersebut hingga sore hari tidak menemukan tanda-tanda adanya keberadaan korban.
Adapun peristiwa yang menimpa Yusti terjadi pada Selasa, 19 Agustus 2025 sore. Yusti yang diketahui merupakan seorang pendulang tradisional dilaporkan hanyut di Kali Jernih Mile 30, Mimika, Papua Tengah. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos