MERAUKE – Sebanyak 40 orang peserta berpartisipasi dalam ajang latihan SAR gabungan yang digagas Kantor Pencarian Dan Pertolongan Merauke, Rabu (18/9).
Mereka mewakili beragam instansi potensi SAR yang ada di Kabupaten Merauke antara lain Lantamal XI Merauke, Polres Merauke, RSUD Merauke, Kantor Perikanan Merauke, KSOP Merauke serta organisasi-organisasi yang ada di kabupaten Merauke.
Tajuk utama latihan SAR gabungan tahun 2024 ini bertemakan teknik pertolongan di air. Tema ini dipilih mengingat dominasi kejadian kecelakaan di wilayah Merauke adalah di perairan. Sehingga latihan gabungan ini dipandang penting guna mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan laut.
Supervisi Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Sunarto, S.AN saat membuka pelatihan tersebut menyampaikan bahwa guna mewujudkan operasi SAR yang efektif, efisien dan terarah, dukungan sarana prasarana serta sumber daya manusia sangatlah perlu dipersiapkan. Tentu saja sumber daya manusia yang mampu dan memiliki kecakapan dalam hal ini.
‘’Melalui latihan gabungan inilah nantinya operasi SAR akan memiliki bobot kualitas sesuai yang diharapkan bersama,’’ katanya.
Latihan gabungan ini dijadwalkan selama 2 hari dimana hari pertama ini akan diisi dengan pembekalan secara teoritis yang akan dipraktekkan dalam sesi simulasi pada hari Kamis (19/9). Wilayah yang menjadi lokasi simulasi lapangan adalah di sekitar Muara Sungai Maro Merauke dengan Posko lapangannya mengambil lokasi di area Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Merauke. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos