MIMIKA – Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia (Nuncio Apostolik), Mgr. Piero Pioppo, akan memimpin Misa Penahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA. Mgr. Piero dipastikan akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Selasa (13/5) hari ini sekira pukul 08.00 WIT.
Selanjutnya, Mgr. Piero bersama rombongan akan beristirahat di Rimba Papua Hotel. Kemudian, pada sore hari pukul 17.00 WIT, Mgr. Piero pun akan mengikuti Ibadat Vesper Agung di Gereja Katedral Tiga Raja, Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Tengah.
Untuk diketahui, Misa Pentahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, akan dilaksanakan Rabu, 14 Mei 2025 pukul 10.00 WIT. Sesuai jadwal, Uskup Keuskupan Timika dan keluarga Maybrat akan diarak dari SMA Bernardus menuju Katedral Tiga Raja bersama suku kerabat dan paguyuban nusantara.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, selaku Ketua Umum Panitia Pentahbisan menyampaikan seluruh persiapan teknis dan liturgis telah rampung. Termasuk di antaranya adalah simulasi acara dan koordinasi pengamanan. Diperkirakan sekitar 10 ribu umat Katolik akan hadir dari wilayah Keuskupan Timika yang mencakup dua provinsi, yakni Papua Tengah dan Papua.
MIMIKA – Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia (Nuncio Apostolik), Mgr. Piero Pioppo, akan memimpin Misa Penahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA. Mgr. Piero dipastikan akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Selasa (13/5) hari ini sekira pukul 08.00 WIT.
Selanjutnya, Mgr. Piero bersama rombongan akan beristirahat di Rimba Papua Hotel. Kemudian, pada sore hari pukul 17.00 WIT, Mgr. Piero pun akan mengikuti Ibadat Vesper Agung di Gereja Katedral Tiga Raja, Jalan Yos Sudarso, Mimika, Papua Tengah.
Untuk diketahui, Misa Pentahbisan Uskup Timika, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA, akan dilaksanakan Rabu, 14 Mei 2025 pukul 10.00 WIT. Sesuai jadwal, Uskup Keuskupan Timika dan keluarga Maybrat akan diarak dari SMA Bernardus menuju Katedral Tiga Raja bersama suku kerabat dan paguyuban nusantara.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, selaku Ketua Umum Panitia Pentahbisan menyampaikan seluruh persiapan teknis dan liturgis telah rampung. Termasuk di antaranya adalah simulasi acara dan koordinasi pengamanan. Diperkirakan sekitar 10 ribu umat Katolik akan hadir dari wilayah Keuskupan Timika yang mencakup dua provinsi, yakni Papua Tengah dan Papua.
