MIMIKA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika mencatat, pada bulan Mei 2024 terjadi inflasi year to year (tahun ke tahun) sebesar 4,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,26 di Kabupaten Mimika.
Dalam berita resmi statistik (BRS) BPS Mimika yang dirilis pada 5 Juni 2024 dan diterima media ini, Kamis (6/6/2024), Keapala BPS Mimika Ouceu Satyadipura menyebutkan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,50 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,50 persen, kelompok perumahan, udara, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,39 persen.
Ouceu melanjutkan, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,38 persen; kelompok transportasi sebesar 0,10 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,61 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 7,72 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 10,08 persen.
Kemudian, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,74 persen. Kelompok pendidikan merupakan kelompok yang tidak mengalami perubahan.“Perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2024 secara umum menunjukkan tidak adanya kenaikan,” kata Ouceu.
Selanjutnya, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Mei 2024, antara lain, beras, bawang putih, emas, perhiasan, kangkung, bahan bakar rumah tangga, Sigaret Kretek Mesin (SKM), mobil, tarif laboratorium, daging ayam ras, Sigaret Putih Mesin, (SPM), cabai rawit, penyedap masakan/vetsin, mie, ikan bakar, telur ayam ras, kue basah, daging sapi, dan gula pasir.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: ikan kembung, bawang merah, tarif angkutan udara, daging babi, daging ayam ras, ikan cakalang, minyak goreng, tempe, tahu mentah, obat dengan resep, buncis , air kemasan, bayam, ketimun, mie kering instan, sawi hijau, pisang, sabun detergen bubuk, cabai rawit , wortel dan daun kemangi dan anggur.
Kelompok pengeluaran yang memberikan deflasi andil/sumbangan y-on-y, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,06 dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,74. Kelompok transportasi dan kelompok pendidikan merupakan kelompok yang tidak memberikan andil/sumbangan inflasi/deflasi.(mww)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos