Sunday, November 10, 2024
31.7 C
Jayapura

Seorang Protokol Harus Siap dengan Tiga Prinsip

MIMIKA – Sosialisasi Keprotokolan yang dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol, Setda Kabupaten Mimika akhirnya resmi ditutup pada Jumat, (31/5/2024).

Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Setda Kabupaten Mimika, Yakobus Karet berpesan kepada seluruh peserta agar dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang keprotokolan.

Selain itu juga dapat menjadi Protokoler yang profesional yang siap melayani. “Semoga ilmu yang telah didapatkan dapat berguna dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita semua,” harapnya.

Plt. Bupati juga memberikan apresiasinya kepada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mimika yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.  Apresiasi juga diberikan kepada seluruh peserta yang telah bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut sejak hari pertama sampai hari terakhir.

Baca Juga :  Nenu Tabuni Launching Pasukan Kebersihan Kota

Selanjutnya, Kepala Bagian Protokol, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Firmansyah Rasyid mengatakan, tentang keprotokolan adalah suatu aktivitas yang mengatur pimpinan serta jalannya suatu acara.

Ada tiga prinsip yang harus dipahami oleh seorang Protokol. Yakni, benar, baik dan indah. Seorang protokol harus tahu tentang aturannya, etika serta estetika ataupun keindahan dari keprotokolan.

“Protokol itu akan menampilkan citra daerah. Itu mewakili bagaimana instansi kita bagaimana pimpinan kita di lapangan. Jadi ada tiga hal yang kita atur, tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Jadi bagaimana kita mengatur acara ini dengan baik, bagaimana kita memberikan penghormatan kepada pimpinan kita dan tamu-tamu yang datang. Intinya semua untuk menjaga citra kita, citra pimpinan kita dan citra daerah kita,” ungkap Firmansyah.

Baca Juga :  Jelang HUT ke-16, ASN Yalimo Diminta Kembali Bertugas 

Firmansyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah berperan aktif dalam kegiatan tersebut.

Ia berpesan agar para peserta dapat memahami betul aturan tentang keprotokolan serta menghindari perdebatan terkait acara maupun tata tempat dalam suatu acara. Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat menjaga komunikasi antar sesama sehingga tidak terjadi salah paham di lapangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mimika, Ali Abbas Sermaf mengharapkan agar setelah pelaksanaan kegiatan ini ada persiapan yang lebih baik sehingga pelaksanaan kegiatan yang melibatkan unsur pimpinan dan kepala daedah dapat digelar dengan lebih baik. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MIMIKA – Sosialisasi Keprotokolan yang dilaksanakan oleh Bagian Humas dan Protokol, Setda Kabupaten Mimika akhirnya resmi ditutup pada Jumat, (31/5/2024).

Plt. Bupati Mimika Johannes Rettob melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Setda Kabupaten Mimika, Yakobus Karet berpesan kepada seluruh peserta agar dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang keprotokolan.

Selain itu juga dapat menjadi Protokoler yang profesional yang siap melayani. “Semoga ilmu yang telah didapatkan dapat berguna dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita semua,” harapnya.

Plt. Bupati juga memberikan apresiasinya kepada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mimika yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.  Apresiasi juga diberikan kepada seluruh peserta yang telah bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut sejak hari pertama sampai hari terakhir.

Baca Juga :  Parade Kendaraan Ramah Lingkungan Warnai World Enviromental Day Expo 2024

Selanjutnya, Kepala Bagian Protokol, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Firmansyah Rasyid mengatakan, tentang keprotokolan adalah suatu aktivitas yang mengatur pimpinan serta jalannya suatu acara.

Ada tiga prinsip yang harus dipahami oleh seorang Protokol. Yakni, benar, baik dan indah. Seorang protokol harus tahu tentang aturannya, etika serta estetika ataupun keindahan dari keprotokolan.

“Protokol itu akan menampilkan citra daerah. Itu mewakili bagaimana instansi kita bagaimana pimpinan kita di lapangan. Jadi ada tiga hal yang kita atur, tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan. Jadi bagaimana kita mengatur acara ini dengan baik, bagaimana kita memberikan penghormatan kepada pimpinan kita dan tamu-tamu yang datang. Intinya semua untuk menjaga citra kita, citra pimpinan kita dan citra daerah kita,” ungkap Firmansyah.

Baca Juga :  Jelang HUT ke-16, ASN Yalimo Diminta Kembali Bertugas 

Firmansyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang sudah berperan aktif dalam kegiatan tersebut.

Ia berpesan agar para peserta dapat memahami betul aturan tentang keprotokolan serta menghindari perdebatan terkait acara maupun tata tempat dalam suatu acara. Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat menjaga komunikasi antar sesama sehingga tidak terjadi salah paham di lapangan.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mimika, Ali Abbas Sermaf mengharapkan agar setelah pelaksanaan kegiatan ini ada persiapan yang lebih baik sehingga pelaksanaan kegiatan yang melibatkan unsur pimpinan dan kepala daedah dapat digelar dengan lebih baik. (mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya