NABIRE– Pemerintah Kabupaten Paniai di Provinsi Papua Tengah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Papua atau Bank Papua. Perjanjian kerja sama itu ditandatangani , Senin (1/7/2024), bertempat di Rumah Makan Sari Kuring Nabire, Provinsi Papua Tengah
Penandatanganan kerja sama itu dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Paniai, Martha Pigome, dan Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang, Asisten II Setda Kabupaten Paniai, Soleman Boma, Kepala Bappeda Kabupaten Paniai, Alex Manansang dan Kepala Bank Papua Cabang Paniai, dan Kepala Bank Papua Cabang Nabire.
Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Paniai merupakan salah satu pemegang saham Bank Papua.” Pemegang saham Bank Papua adalah seluruh pemerintah provinsi di tanah Papua dan juga para bupati dan walikota se tanah Papua,” ujar Sadar Sebayang dalam sambutannya di acara penandatanganan MoU Bank Papua dengan Pemda Paniai.
Lanjutnya, Di Tanah Papua ada 42 Kabupaten/kota dan 6 Provinsi jadi ada 48 pemerintahan yang tanam saham di Bank Papua.
Ia menjelaskan, Dalam Pertemuan Asosiasi Gubernur Se-Tanah Papua telah disepakati untuk menggunakan Bank Papua sebagai Bank Pembangunan Daerah.
” Hal ini merupakan tantangan berat bagi Bank Papua. Dan, Sekaligus kami mengucapkan Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mempercayakan Bank Papua sebagai Bank satu-satunya pembangunan daerah di Tanah Papua, yang bisa menjadi mitra dan pemegang saham dalam melayani kebutuhan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat di Tanah Papua,” jelasnya.
Motto Bank Papua adalah Membangun Tanah Papua merupakan satu motto yang tetap dijalankan oleh Bank Papua untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.” Di Kabupaten Paniai khususnya, memiliki satu kantor cabang di Enarotali dan satu kantor kas di Madi sehingga kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, ” imbuh Sebayang.
Ia menjelaskan, Keberadaan Bank Papua di Tanah Papua terlebih khusus Kabupaten Paniai merupakan suatu hal yang bermanfaat bagi masyarakat. ” Masyarakat Papua sangat membutuhkan kehadiran Bank Papua dan untuk itu kami hadir untuk melayani masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Paniai, ” jelasnya.
Menurutnya, Gedung Bank Papua saat ini di Paniai adalah milik Pemda. Sehingga, diharapkan pemerintah dapat dengan terus bergandeng tangan dengan Bank Papua dalam memajukan ekonomi rakyat di Paniai.” Terimakasih untuk Pemda Paniai yang sudah memberikan perhatian kepada Bank Papua sejauh ini. Dan Kami terus berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah Paniai, ” ucapnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kabupaten Paniai, Martha Pigome menyambut baik penandatanganan MoU dengan Bank Papua. ” Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik penandatanganan MoU dengan Bank Papua untuk pengelolaan rekening kas umum daerah, ” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah daerah Provinsi maupun Kabupaten di Tanah Papua punya kewajiban melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bank Papua untuk mensupport aktifitas pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh PT Bank Papua.
” Kenapa demikian? Karena pemerintah daerah sebagai pemegang saham wajib menyetor ke Bank Papua. Khusus Paniai, Setiap tahun kami menyetor 445 juta per tahun, ” tutur Pigome.
Pemerintah Kabupaten Paniai berkomitmen mendukung Bank Papua untuk mengembangkan ekonomi masyarakat.
” Bukan Pemkab Paniai saja tapi semua pemerintah daerah di Tanah Papua harus memberikan kontribusinya kepada Bank Papua untuk maju dan bersaing dengan Bank lain di Indonesia, ” pungkasnya. (txt)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos