Saturday, July 6, 2024
24.7 C
Jayapura

Tahun ini, Dinas PUPR Targetkan Proyek Air Bersih Bagi Masyarakat Mimika

MIMIKA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika menargetkan proyek air bersih bagi masyarakat Mimika berjalan tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut saat ditemui, Senin (1/7/2024) mengatakan, proyek air bersih digarapkan berjalan tahun ini walau masih setengah dari estimasi teknik yang diperlukan.

 “Total kami perlukan Rp 500an miliar untuk 50.000 sambungan rumah,” katanya.

Robert mengatakan, pada proyek tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Mimkka telah menghabiskan sekitar Rp200 miliar. Lalu, untuk penyelesaiannya bergantung pada nilai anggaran yang digelontorkan pemerintah.

Kata Robert, untungnya penyelesaian proyek ini mendapat dukungan dari pimpinan daerah pimpinan daerah karena air bersih adalah kebutuhan dasar.

Baca Juga :  Gelar Rapat Tertutup Bersama DPRD, Pemkab Bahas Pelaksanaan Pembangunan

“Jadi kelembagaannya harus cepat dibentuk untuk menjalankan air bersih. Mau Perusda atau apa pun itu, untuk mengelola,” katanya.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa proyek air bersih tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PT Freeport Indonesia (PTFI).

PTFI bertanggung jawab membangun Instalasi Pengolahan Air atau instalasi pengolahan udara. Sementara pemerintah daerah membangun instalasi pipa sampai ke rumah warga.(mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika menargetkan proyek air bersih bagi masyarakat Mimika berjalan tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut saat ditemui, Senin (1/7/2024) mengatakan, proyek air bersih digarapkan berjalan tahun ini walau masih setengah dari estimasi teknik yang diperlukan.

 “Total kami perlukan Rp 500an miliar untuk 50.000 sambungan rumah,” katanya.

Robert mengatakan, pada proyek tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Mimkka telah menghabiskan sekitar Rp200 miliar. Lalu, untuk penyelesaiannya bergantung pada nilai anggaran yang digelontorkan pemerintah.

Kata Robert, untungnya penyelesaian proyek ini mendapat dukungan dari pimpinan daerah pimpinan daerah karena air bersih adalah kebutuhan dasar.

Baca Juga :  Minta Audiensi Dengan Kepala PUPR, Pengusaha OAP DiKeroyok Sekelompok Massa

“Jadi kelembagaannya harus cepat dibentuk untuk menjalankan air bersih. Mau Perusda atau apa pun itu, untuk mengelola,” katanya.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa proyek air bersih tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PT Freeport Indonesia (PTFI).

PTFI bertanggung jawab membangun Instalasi Pengolahan Air atau instalasi pengolahan udara. Sementara pemerintah daerah membangun instalasi pipa sampai ke rumah warga.(mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya