Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Ciptakan Lingkungan Hijau Pasca Banjir

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Uncen, Samuel Jeujanan, S.Pd, M.Si, didampingi oleh Ketua CPA Hirosi Papua, Mashall Suebu bersama para dosen dan mahasiswa saat hendak melakukan penanaman secara simbolis di Kali Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (26/4).( FOTO : Yewen/Cepos)

Mahasiswa Prodi Geografi Uncen Tanam Pohon di Bantaran Kali Kemiri

SENTANI-Dalam rangka menciptakan lingkungan yang hijau pasca banjir bandang yang menerjang wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, mahasiswa Pendidikan Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) bersama-sama dengan CPA Hirosi Papua melakukan penanaman pohon di bantaran Kali Kemiri, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Jumat (26/4).

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Uncen, Samuel Jeujanan S.Pd, M.Si, mengungkapkan, pihaknya menanam beragam jenis pohon untuk mitigasi banjir bandang di bantaran Kali Kemiri Sentani.

“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka memperingati 10 tahun program studi ini dengan melakukan gerakan hijau di pegunungan cagar alam Cycloop,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos usai melakukan penanaman pohon di Kali Kemiri Sentani, Jumat (26/4).

Baca Juga :  Terlibat Bisnis Ganja, Oknum Mahasiswa Ditangkap di Bandara

Menurut Samuel, kegiatan ini berjalan atas kerja sama dengan CPA Hirosi Papua dan dukungan penuh yang diberikan oleh pimpinan adat setempat.

“Ini merupakan bagian dari mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir di Sentani,” ucapnya.

Samuel, menjelaskan, tujuan dari kegiatan penanaman pohon ini adalah bagaimana mengembalikan sistem perakaran hutan agar mampu meredam banjir, mengikat batuan dan menjaga kestabilan tanah sepanjang zona bantaran kali.

“Tanaman hutan yang kami tanam yaitu jenis-jenis akar tunjang dan akar serabut, seperti kayu mahoni, bintangur, pohon Cenderawasih (maniltoa glandfora) dan bambu,” jelasnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada CPA Hirosi Papua dan Ondoafi Kampung Ifale di Kemiri yang telah memberikan lahan sebagai laboratorium alam.

Baca Juga :  Lecehkan Anak di Bawah Umur, Pelaku Jalani Pemeriksaan di Polres Jayapura

“Harapannya kerja sama ini berlanjut, hingga Cycloop hijau kembali dan masyarakat terlindung dari longsor dan banjir,”harapnya. (bet/tho)

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Uncen, Samuel Jeujanan, S.Pd, M.Si, didampingi oleh Ketua CPA Hirosi Papua, Mashall Suebu bersama para dosen dan mahasiswa saat hendak melakukan penanaman secara simbolis di Kali Kemiri, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (26/4).( FOTO : Yewen/Cepos)

Mahasiswa Prodi Geografi Uncen Tanam Pohon di Bantaran Kali Kemiri

SENTANI-Dalam rangka menciptakan lingkungan yang hijau pasca banjir bandang yang menerjang wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura, mahasiswa Pendidikan Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (Uncen) bersama-sama dengan CPA Hirosi Papua melakukan penanaman pohon di bantaran Kali Kemiri, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Jumat (26/4).

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Uncen, Samuel Jeujanan S.Pd, M.Si, mengungkapkan, pihaknya menanam beragam jenis pohon untuk mitigasi banjir bandang di bantaran Kali Kemiri Sentani.

“Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka memperingati 10 tahun program studi ini dengan melakukan gerakan hijau di pegunungan cagar alam Cycloop,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos usai melakukan penanaman pohon di Kali Kemiri Sentani, Jumat (26/4).

Baca Juga :  Pemasangan APK Caleg Provinsi dan Pusat Tidak Sesuai Aturan

Menurut Samuel, kegiatan ini berjalan atas kerja sama dengan CPA Hirosi Papua dan dukungan penuh yang diberikan oleh pimpinan adat setempat.

“Ini merupakan bagian dari mewujudkan pengabdian kepada masyarakat yang tertimpa musibah banjir di Sentani,” ucapnya.

Samuel, menjelaskan, tujuan dari kegiatan penanaman pohon ini adalah bagaimana mengembalikan sistem perakaran hutan agar mampu meredam banjir, mengikat batuan dan menjaga kestabilan tanah sepanjang zona bantaran kali.

“Tanaman hutan yang kami tanam yaitu jenis-jenis akar tunjang dan akar serabut, seperti kayu mahoni, bintangur, pohon Cenderawasih (maniltoa glandfora) dan bambu,” jelasnya.

Dia mengucapkan terima kasih kepada CPA Hirosi Papua dan Ondoafi Kampung Ifale di Kemiri yang telah memberikan lahan sebagai laboratorium alam.

Baca Juga :  Polres Segera Layangkan Surat Panggilan 2 ke KH 

“Harapannya kerja sama ini berlanjut, hingga Cycloop hijau kembali dan masyarakat terlindung dari longsor dan banjir,”harapnya. (bet/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya